“California”, lagu baru Rich Brian angkat kisah anak Indonesia di AS
[ad_1]
Proses pembuatan lagu ini menarik karena menunjukkan perspektif tiga orang Indonesia
Jakarta (rakyatnesia) – Rapper Rich Brian dan penyanyi NIKI bersama pendatang baru Warren Hue merilis single terbaru mereka “California” yang merupakan bagian dari album kolaborasi “Head In The Clouds lll” label musik 88rising.
“Lagu ini bercerita tentang tiga anak Indonesia yang berhasil mengejar impiannya. Entah itu akting, ilmuwan atau arsitek atau keduanya, semuanya bisa dicapai,” kata Rich Brian dalam keterangannya pada Minggu.
Rich Brian melanjutkan bahwa dia, NIKI dan Warren Hue sama-sama sedang merintis karier di California AS, yang datang dengan pasang surut.
“Senang sekali mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan sesama orang Indonesia Rich Brian & Warren Hue. Dari segi penulisan lagu, itu adalah pertemuan paling organik di rakyatnesia kami bertiga. Semoga kalian menikmatinya!” kata NIKI.
Baca juga: Warren Hue rilis “Too Many Tears” untuk album “Head in the Clouds 3”
Sementara itu Warren Hue mengatakan, dia ambil bagian dalam menulis “California” dengan lirik-lirik tentang realitas menjadi orang Asia di Amerika.
“Bagaimana saya melihat California secara keseluruhan,” kata Warren Hue. “Proses pembuatan lagu ini menarik karena menunjukkan perspektif tiga orang Indonesia berbicara tentang Amerika dan itu pasti sebuah proyek yang menyenangkan.”
Perilisan single pada Jumat (28/5) disertai dengan video musik yang disutradarai oleh Jason Ano yang menggabungkan cuplikan candid dari tiga transplantasi Indonesia bersama dengan sketsa intim kehidupan di pinggiran kota California, dan sekilas tentang Asia-Amerika.
Album “Head In The Clouds III” sendiri adalah tahap berikutnya dari seri album ikonik yang menampilkan artis 88rising dan penampil istimewa dari Timur ke Barat.
Proyek itu akan membawa pendengar dari seluruh dunia ke dalam pengalaman diaspora Asia melalui lensa universal – lagu cinta, refleksi diri, dan rindu akan rumah tentang menang atas keraguan diri dan terjebak di rakyatnesia dua dunia.
Dengan gitar akustik yang menyedihkan dan produksi musik lembut dari Wallis Lane, Jack LoMastro, dan Jacob Ray, “California” adalah pengantar yang menarik untuk seri Head In The Clouds berikutnya.
Baca juga: Rapper asal Indonesia Warren Hue debut “Omomo Punk” bersama 88rising
Festival Head in the Clouds 2021
Perusahaan musik dan media global tempat Rich Brian dan NIKI bernaung yakni 88rising, bekerja sama dengan Goldenvoice, perusahaan yang berbasis di Los Angeles di balik acara konser seperti Coachella dan Stagecoach, mengumumkan Festival “Head in the Clouds 2021” akan berlangsung pada hari Sabtu, 6 November dan Minggu, 7 November 2021 di Brookside di Rose Bowl di Pasadena, California, Amerika Serikat.
Tahun 2021 menandai pertama kalinya Festival Head in the Clouds, yang awalnya dimulai pada tahun 2018, akan diadakan selama dua hari, perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan dan kesuksesannya yang berkelanjutan. Head In The Clouds Festival 2018 menyambut 10.000 penonton dan pada 2019 jumlah penonton meningkat menjadi 22.500.
Tahun ini juga menandai tempat baru yang lebih besar untuk festival tersebut, Brookside di Rose Bowl di Pasadena, CA. Pada tahun-tahun sebelumnya, Head in the Clouds Festival diadakan di Los Angeles State Historic Park, dengan formasi bertabur bintang dari komunitas Pan-Asia termasuk artis dari Joji, Rich Brian, Higher Brothers, Anderson .Paak, iKON, Zion.T, dan banyak lagi.
Baca juga: Agnez Mo hingga NIKI, musisi Indonesia berprestasi
“Kami sangat senang dapat menghadirkan kembali festival musik Asia terbesar di dunia ke Los Angeles di tempat baru tepat di luar Rose Bowl yang bersejarah. Baik tim 88rising dan Goldenvoice telah bekerja keras untuk memberikan pengalaman yang sempurna kepada para penggemar dari barisan hingga produksi hingga makanan. Kami tidak sabar untuk melihat semua orang di sana,” kata pendiri 88rising, Sean Myashiro.
Tahun ini, sumbangan 1 dolar AS per tiket akan memastikan bahwa kaum muda di Los Angeles memiliki akses ke eksplorasi kreatif melalui Inner-City Arts, yang secara luas diakui sebagai salah satu penyedia pendidikan seni paling efektif untuk anak-anak di Los Angeles ‘Skid Row. Pembeli akan memiliki opsi untuk menyumbangkan dana tambahan saat checkout.
Pendaftaran dibuka sekarang untuk akses eksklusif ke presale & tiket Trust Us Presale terendah untuk penggemar. Presale dimulai Jumat ini, 28 Mei pukul 10.00 PT, dengan penjualan umum pada 4 Juni. Tiket Trust Us Presale akan dikenakan biaya 199 dolar AS + biaya untuk Tiket Masuk Umum 2 Hari dan 349 dolar AS untuk VIP 2 Hari, dengan tiket Trust Us dijual seharga 225 dolar AS + biaya untuk GA 2 Hari dan biaya 375 dolar AS + untuk VIP. Formasi lengkap Head in the Clouds Festival 2021 akan diumumkan akhir musim panas ini.
Baca juga: Rich Brian gambarkan metamorfosa diri lewat single “Sydney”
Baca juga: Rumah Rich Brian pernah didatangi fans “aneh”
Baca juga: Rich Brian kangen keluarga dan makanan di Indonesia
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © rakyatnesia 2021
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2182838/california-lagu-baru-rich-brian-angkat-kisah-anak-indonesia-di-as