Islam

Keutamaan dan Bacaan Doa Lailatul Qodar

Bula Ramadhan – Semua hari dan malam di Bulan Ramadhan merupakan hari yang penuh berkah. Namun ada beberapa malam jadi buruan para umat muslim diseluruh dunia, namun malam ini sangat dirahasiakan kedatangannya. Adalah Malam Lailautl Qadar.

Secara etimologis, lailatul qadar terdiri dari dua kata, yakni lail atau lailah yang berarti malam hari, sedangkan qadar bermakna ukuran atau ketetapan.

Ada juga yang mengatakan lailatul qadar adalah malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Diturunkannya Alquran sebagai penetapan jalan hidup bagi manusia dengan berpedoman pada Alquran, seperti diungkapkan Abdul Aziz Muhammad As-Salam, dalam buku Menuai Hikmah Ramadhan dan Keistimewaan Lailatul Qadar.”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada malam seribu bulan.” (QS. al-Qadr: 1-3).

Merujuk pada ayat-ayat tersebut, dijelaskan bahwa kelebihan Lailatulqadar adalah pahala amal ibadah pada malam itu berlipat ganda hingga 29,5 ribu kali. Menurut H. Sulaiman Rasjid dalam buku Fiqh Islam, ayat itu menerangkan bahwa orang yang beramal ibadah pada satu hari pada malam itu akan mendapatkan ganjaran lebih banyak daripada beramal ibadah seribu bulan.

Menurut Sulaiman, dalam menentukan malam Lailatul qadar itu timbul beberapa pendapat dari para ulama. Yang lebih kuat di antara pendapat-pendapat tadi ialah malam ganjil sesudah tanggal 20 bulan Ramadhan, yaitu malam 21, 23, 25, 27, 29, namun yang lebih masyhur ialah malam 27 Ramadan.

Berangkat dari perdebatan penentuan Malam Lailatul Qadar, ada baiknya jika kamu menyiapkan diri menyambut datangnya malam lailatul qadar dengan mengetahui bacaan doanya. Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas bacaan doa malam lailatul qadar, lengkap beserta tanda-tanda dan keutamaannya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Pada malam Lailatul Qadar, sebenarnya umat muslim bisa memanjatkan doa apa saja sesuai dengan keinginan atau permintaan yang ingin dikabulkan. Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang perlu dipanjatkan saat malam Lailatul Qadar, yakni:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.”

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Doa ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar dari manusia kepada Allah SWT agar diampuni segala dosa-dosanya. Selain diampuni segala dosanya, doa ini juga bertujuan untuk meminta petunjuk kepada Allah agar kehidupannya penuh dengan keberkahan dan diberikan kesabaran yang kuat dalam menghadapi cobaan.

 “Aku pernah bertanya pada Rasulullah SAW, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Nabi bersabda:  

قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

“Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850)

Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Tidak ada tanggal pasti mengenai kapan hadirnya malam Lailatul Qadar, namun sejumlah hadis banyak menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan ini jatuh di 10 hari terakhir bulan ramadan. Adapun hadis yang menerangkan tentang malam Lailatul Qadar, yakni:

“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya. (HR. Muslim).

Maka dari itu, setiap muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amalannya pada sepuluh hari terakhir di bulan ramadan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila malam Lailatul Qadar datang, kita dalam keadaan siap. Adapun tanda-tanda dari malam Lailatul Qadar antara lain adalah:

  • Pada pagi hari matahari akan terbit dalam keadaan jernih, teduh, dan seperti tidak ada sinar.
  • Namun, sinar mentari pagi tidak begitu cerah, tapi teduh dan menenangkan.
  • Di malam Lailatul Qadar, kondisi udara juga tidaklah panas, tidak dingin, tidak berawan dan juga tidak badai.
  • Dan sebagai tanda terakhir, karena malaikat turun ke bumi, maka keadaan terasa sangat tenang, nyaman dan orang-orang akan merasakan kenikmatan tersendiri saat beribadah dengan sungguh-sungguh.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Sebagai malam yang penuh kemuliaan, malam Lailatul Qadar tentunya memiliki keutamaan yang membedakannya dengan malam-malam lain di bulan ramadan. Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat akan turun ke bumi dan memberi syafaat kepada orang-orang yang senantiasa menghidupkan Lailatul Qadar. Allah juga akan melapangkan rezeki bagi orang-orang yang senantiasa meminta dengan tulus dan dikehendaki-Nya.

Segala amalan baik yang dilakukan di malam Lailatul Qadar akan diberikan pahala berlipat ganda. Sebagai malam yang lebih mulia dari 1000 bulan, malam ini tidak bisa disamakan dengan malam-malam lain. Imam Mujahid, qotadah dan ulama besar lain berpendapat bahwa malam ini adalah malam yang begitu mulia dan utama.

Kamu bisa mengerjakan beberapa amalan seperti mendirikan salat, baik salat wajib dan sunah, membaca Alquran, berzikir, dan melakukan kebaikan di malam ini akan mendapatkan ketenangan serta kesejahteraan. Orang-orang yang senantiasa menghidupkan malam ini juga akan dijaga oleh para malaikat yang sedang turun ke bumi.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button