Pulang Ke Lamongan, Para TKI Wajib Dikarantina Terlebih dahulu
Berita Lamongan – Tenaga kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja MIgran Indonesia Bulan ini banyak yang kontrak kerjanya habis dan balik kampung ke Lamongan. Untuk mencegah persebaran Covid-19 Pemerintah Lamongan sudah menyiapkan ruang karantina di rusunawa selama 3hari.
Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar membenarkan, dari 14 ribu PMI Jatim yang akan pulang secara bergelombang karena kontrak kerja mereka habis, di antaranya berasal dari Lamongan. Disnakertrans Pemkab Lamongan mencatat, akan ada 16 PMI yang pulang dalam waktu dekat.
“Untuk yang akan datang infonya ada 16 PMI. Tapi kedatangannya tidak di satu waktu. Data ini juga akan bisa terus berkembang,” kata Arif saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (27/4/2021).
Baca juga : Polres Lamongan Amankan Belasan Preman Junior, Ada Yang Masih Dibawah Umur
Baca juga : Warga Nekat Membongkar Paksa Jalan Tembusan Menuju Jl Pahlawan Lamongan
Belasan Pekerja Migran Indonesia asal Lamongan yang pulang ini, menurut Arif, semuanya adalah PMI yang sudah habis masa kontraknya. Sehingga kepulangan mereka difasilitasi oleh pemerintah.
Untuk isolasi, terang Arif, Pemkab Lamongan telah menyiapkan satu gedung, yaitu rusunawa di Jalan Veteran sebagai sarana karantina para PMI ini.
“Ini kami masih menyiapkan SOP-nya. Sementara untuk karantina kami siapkan di rusunawa, karena estimasi masih memadai,” ujarnya. Dijelaskan oleh Arif, sebelum tiba di Lamongan, PMI yang datang akan langsung dikarantina di Asrama Haji Surabaya dan akan langsung menjalani tes PCR, meski sudah membawa surat tes dari negara asal.
Jika hasilnya negatif, terang Arif, akan dikarantina 2 hari di asrama haji dan dilanjutkan dengan isolasi 3 hari di daerah masing-masing. Namun jika positif akan langsung dirawat di RS lapangan Indrapura.
“Di Lamongan, rusunawa disiapkan sebagai lokasi karantina dan hari kelima karantina akan di tes PCR lagi,” terang Arif.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 14 ribu PMI Jatim akan pulang secara bergelombang karena masa kontrak kerja mereka habis. Dari 14 ribu PMI ini beberapa di antaranya ada juga yang dari Lamongan. Sebelumnya juga sudah pernah ada puluhan PMI yang pulang ke Lamongan.