Berdiri Sejak 2012 Silam, Pos PAUD Arraudhoh Drajat, Baureno, Belum Miliki Gedung Sendiri
BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Gedung sekolah yang bagus, bersih dan rapi, menjadi dambaan setiap anak, untuk bisa belajar dengan baik dan nyaman. Begitu juga dengan ruang kelas yang sempit dan kurang bagus, menjadikan proses belajar-mengajar itu tak bisa berjalan dengan baik.
Adalah Pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Arraudhoh, Desa Drajat, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang berdiri sejak tahun 2012 silam, hingga kini belum memiliki gedung atau ruag kelas sendiri.
Sebelumnya, Pos PAUD Roudhoh berada di ruang milik SDN Drajat, begitu ruang kelas itu rusak PAUD pindah “ndompleng” di gedung TK Dharma Wanita Drajat. Ruang kelas yang ditempati sangat kecil sekitar ukuran 4 x 6 meter.
Setelah ruang kelas SDN Drajat selesai diperbaiki, oleh pengelola sekolahan, gedung itu tidak boleh lagi ditempati anak-anak Pos PAUD sehingga PAUD tetap “nunut” di ruangan milik TK hingga kini.
Salah seorang warga Desa Drajat mengeluhkan kondisi PAUD milik Desa Drajat yang sudah berdiri selama 8 tahun, tapi belum memiliki gedung sendiri sehingga anak-anak tak memiliki ruangan yang memadai.
“Seharusnya, pihak desa mau memikirkan untuk membangun gedung PAUD itu, agar anak-anak bisa senang dan nyaman saat di sekolah,” ujar salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.
Kepala desa Drajat Jum’adi Molyono saat dikonfirmasi tentang adanya keluhan warganya tentang Pos PAUD yang belum memiliki gedung sendiri itu mengatakan, hingga saat ini dirinya belum menerima usulan dari pihak PAUD Arraudhoh untuk pembangunan gedung sekolah itu.
“Sampai saat ini, dari pihak pengelola Pos PAUD itu, belum ada usulan ke Pemdes Drajat untuk usulan pembangunan gedung PAUD. Coba, nanti kita komunikasikan dan direncanakan untuk membangun gedung sekolah anak-anak itu,” ungkap Kades Drajat Jum’adi Molyono, Jum’at (24/7/2020).
Masih menurut Jum’adi Molyono, pihaknya membenarkan jika PAUD itu memang masih nebeng di gedung TK Dharma Wanita itu. Dirinya, pernah menanyakan tentang keberadaan PAUD itu, diperoleh informasi bahwa Pos PAUD Arraudhoh itu muridnya hanya sedikit dan mash memungkinkan jika berada dalam satu atap dengan gedung TK Dharma Wanita itu.
“Terima kasih atas masukannya, nanti kita bahas dan direncanakan oleh Pemerintah desa sebab PAUD Arroudhoh itu milik Desa Drajat,” kata Jum’adi Molyono kepada wartawan rakyatnesia.com.
Salah seorang pengelola PAUD saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah pernah mengajukan 3 (kali), namun hingga kini belum ada realisasi pembangunannya.
“Saya sudah pernah mengajukan di musrenbangdes 3 kali, tapi saat itu masih kepala desa sebelumnya, bukan Pak Kades Jum’adi Molyono ini. Memang di era kepemimpinan Pak Kasturi, kami belum mengajukannya. Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan mengajukannya,”,” ungkapnya.
Ditambahkan, semoga Kades Drajat yang baru ini, ada perhatian di dunia pendidikan untuk segera membangun gedung Pos PAUD Arraudhoh, sehingga anak-anak bisa belajar dengan baik dan nyaman.
“Jika sudah ada gedung yang baru, pasti banyak orang tua yang mempercayakan anaknya di Pos PAUD Arroudhoh, sehingga Pos PAUD Arraudhoh bisa maju dan meraih sukses,” katanya dengan penuh harap.
**(Kis/Red).