JAKARTA (RAKYAT INDEPENDEN) – Atas nama Kasad, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman menerima Hibah Tanah 134,2 Hektar (ha) milik H. Indra Hasan di Desa Ndorurea, Kecamatan Nagapanda Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada TNI AD di Mabesad, Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Mengawali sambutannya yang dibacakan oleh Wakasad, Jenderal TNI Mulyono mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya dalam mendukung tugas TNI AD dengan memberikan Hibah (Pemindahan dan Penyerahan Hak) atas Tanah kepada TNI AD.
Hal ini tidak hanya menggambarkan kepedulian dan kecintaan rakyat kepada TNI AD semata, namun juga terkait dengan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara dari masyarakat yang semakin tinggi. Demikian juga, menunjukan bahwa hubungan kemanunggalan TNI dan rakyat telah mendarah daging,” ujarnya.
Jenderal TNI Mulyono juga mengatakan, untuk kepentingan pengembangan kekuatan dan pembangunan satuan baru, TNI AD memerlukan lahan tanah yang tidak sedikit, sehingga menurutnya untuk mendukung hal tersebut masih tergantung kepada Pemerintah ataupun masyarakat setempat.
“Pembentukan satuan baru merupakan langkah strategis yang membutuhkan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Pemerintah Daerah dan warga masyarakat. Tentu ini akan terkait dengan kesiapan daerah dalam menerima kehadiran satuan TNI AD disana,”jelasnya .
Menurut Kasad, NTT merupakan wilayah strategis, selain karena posisinya berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste, juga memiliki banyak potensi Sumber Daya baik alam maupun lainnya yang sangat berpengaruh untuk kepentingan nasional maupun masyarakat sekitar.
“Kehadiran satuan baru tadi tidak hanya memperkuat kekuatan TNI namun juga sekaligus membuka peluang untuk pengembangan wilayah baik dalam hal pemerataan pembangunan, maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia,” jelas Kasad.
“Oleh karena itu, rencana pembentukan satuan baru di wilayah NTT perlu didukung dan dijadikan sebagai salah satu prioritas bagi TNI AD maupun Pemerintah dan Pemda,” sambungnya.
Menurut Kasad, niat baik dan keputusan Sdr. H. Indra Hasan yang ditindaklanjuti dengan kesiapan aparat Pemerintah Daerah dan instansi terkait, akan menjadi jaminan bagi TNI AD maupun pemerintah sendiri dalam melanjutkan pembangunan satuan baru tersebut.
“Ini selaras dengan jati diri TNI yang menempatkan kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi, kelompok, bahkan TNI AD sendiri. Kita senantiasa berkomitmen untuk melakukan yang terbaik, tulus dan ikhlas demi rakyat,”tegasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wakasad berharap agar hibah tanah ini dapat dimanfaatkan secara optimal guna kepentingan negara dan TNI AD segera segera ditindaklanjuti dengan langkah penatausahaan BMN yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ini penting juga agar tidak menyalahi aturan terkait dengan pelanggaran gratifikasi yang saat ini tengah digencarkan oleh Pemerintah dan KPK. Semoga hubungan kemitraan yang positif ini dapat terus dijaga dan dipelihara serta berlanjut demi pertahanan negara,”pungkasnya.
Atas nama keluarga besarnya, Sdr H. Indra Hasan mengatakan bahwa apa yang dilakukannya semata-mata karena rasa empati, peduli serta kecintaanya kepada TNI AD supaya dapat menjalankan tugas negaranya dengan sebaik-baiknya, serta berharap agar keberadaan satuan TNI AD di wilayahnya tidak hanya dapat menjamin keamanan bersama dengan Polri semata namun juga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun kepentingan pembangunan nasional.
Sumber: Dispenad