Berita

Eskalasi Konflik Israel-Palestina: Warga Palestina Tewas Mencapai 20 Ribu, Israel Perluas Operasi Darat

rakyatnesia.com – Dalam konferensi pers pada Sabtu (23/12), Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, mengumumkan bahwa Israel tidak hanya melanjutkan, tetapi juga memperluas operasi darat mereka di wilayah selatan dan utara Jalur Gaza Palestina.

Langkah ini diambil meskipun korban tewas warga sipil Palestina telah mencapai angka yang mencemaskan, mencapai 20 ribu jiwa.

Hagari menjelaskan bahwa pasukan darat Israel berhasil menghancurkan dan menyita senjata, serta infrastruktur bawah tanah yang dimiliki oleh kelompok Hamas.

Dalam upaya ini, ribuan alat peledak, rudal anti-tank, dan roket dilaporkan menjadi sasaran operasi militer tersebut.

Baca Juga  Prediksi Skor Liverpool vs. Chelsea, Jadwal Super Sunday Big Match Liga Inggris,  20 Oktober 2024

Penting untuk dicatat bahwa IDF mengklaim bahwa operasi mereka didasarkan sebagian pada informasi yang diperoleh melalui penahanan dan interogasi terhadap pasukan Hamas.

Hagari mengatakan bahwa mengembalikan sandera yang tersisa yang ditahan di Gaza tetap menjadi tujuan utama dari serangan darat.

“Kami melakukan semua yang kami bisa dengan tekad yang kuat untuk membawa pulang para sandera,” kata Hagari seperti dikutip CNN.

Baca Juga  Memperkenalkan Pusat Baru untuk Sumber Global Daring di Indonesia

Sebelumnya beberapa pejabat tinggi Israel telah mengindikasikan bahwa IDF akan memperluas operasinya di lapangan di Gaza. Israel juga telah meminta penduduk di daerah-daerah baru di daerah kantong tersebut untuk mengungsi.

Direktur urusan badan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza mengkritik seruan IDF itu. Ia mengatakan bahwa puluhan ribu penduduk di Gaza tengah dan selatan, yang sebagian besar dari mereka telah mengungsi, tak memiliki tempat tujuan lagi untuk berlindung.

Perluasan agresi brutal Israel ini berlangsung kala korban tewas akibat gempuran negara Zionis di Palestina sejak 7 Oktober telah tembus 20 ribu jiwa. Ini adalah jumlah korban jiwa terbanyak sepanjang sejarah.

Baca Juga  Victoria Secret Fashion Show 2024: Siapa Supermodel Terkaya di Panggung Peragaan Busana Tahun Ini?

Berdasarkan laporan AP, Sabtu (23/12), pejabat Kemenkes Palestina di Gaza mengatakan kematian itu berjumlah hampir 1 persen dari total populasi warga Palestina di Gaza sebelum perang berlangsung.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button