Serangan Roket ke Yerusalem: Beberapa Roket DICEGAT, Respons Israel
rakyatnesia.com – Pada hari Jumat (15/12) waktu setempat, beberapa roket yang ditembakkan menuju pusat kota Yerusalem berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel.
Sirene peringatan serangan terdengar meraung-raung di kota tersebut, menandai peristiwa pertama kalinya sejak 30 Oktober.
Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas penembakan roket ke arah Yerusalem sebagai respons terhadap apa yang mereka sebut “pembantaian warga sipil oleh Zionis.”
Tim paramedis segera merespons setelah sirene berbunyi di Yerusalem dan dekat Beit Shemesh, dan Layanan Medis Darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa tidak ada laporan korban cedera sampai saat ini.
Militer Israel mengonfirmasi kepada AFP bahwa terdapat “enam peluncuran roket ke arah Yerusalem,” dan tiga di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara mereka.
Tiga lainnya tidak melewati wilayah berpenduduk, katanya.
Serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut pada hari Jumat waktu setempat meskipun ada seruan internasional untuk menahan diri.
Perang dimulai setelah Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, menurut pejabat-pejabat Israel.
Tentara Israel melancarkan serangan balasan besar-besaran di Gaza, yang menyebabkan sebagian besar wilayah yang terkepung itu porak-poranda.
Perang ini telah menewaskan lebih dari 18.700 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kata kementerian kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Menurut militer Israel, kelompok-kelompok perlawanan di Gaza telah menembakkan ribuan roket ke arah Israel selama perang, yang sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara.