Berita

Kemarahan Duta Besar Israel Terhadap Pertanyaan Palestina

rakyatnesia.com – Duta Besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely, menjadi perbincangan setelah video viral menunjukkan kekesalannya saat ditagih mengenai isu kemerdekaan Palestina.

Dalam rekaman tersebut, Hotovely meninggikan suara saat diminta mengomentari posisi Israel terkait solusi dua negara dalam wawancara dengan media.

obat joni kuat

“Saya pikir ini hanya masalah waktu sebelum dunia menyadari bahwa Perjanjian Oslo tidak lagi berlaku setelah serangan pada 7 Oktober. Kita perlu merumuskan [kesepakatan baru],” ujarnya dengan nada tegas.

Solusi dua negara merupakan konsep penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan mendirikan negara merdeka yang saling berdampingan, damai, saling menghargai, dan saling mengakui.

Baca Juga  Prediksi Skor Liverpool vs Aston Villa, Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris di SCTV, 10 November 2024

Sebelum menjadi Dubes, Hotovely memegang sejumlah jabatan di Pemerintahan Israel, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri pada 2015 hingga 2020.

Ia juga sempat menjabat sebagai anggota parlemen Knesset pada 2009 hingga 2020. Di parlemen, dia pernah mengetuai Komite Kesetaraan Perempuan dan Gender, demikian dikutip situs resmi Israel.

Baca Juga  Prediksi Skor Chelsea vs Arsenal, Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris di SCTV, 10 November 2024

Tak hanya berkiprah di dunia politik, Hotovely adalah seorang pengacara berkualifikasi dan lulusan Universitas Bar-Ilan.

Sebelum mengenyam pendidikan di universitas, ia menyelesaikan pengabdian nasional sebagai Utusan Badan Yahudi di Atlanta, AS, dan sebagai pemandu program pendidikan Yahudi di Rav Kook House di Yerusalem.

Hotovely lahir di Israel pada 1978. Ia lalu menikah dengan Or Alon, yang juga seorang pengacara dan dikaruniai tiga anak perempuan.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button