Kesepakatan Israel, AS, dan Hamas untuk Jeda 5 Hari demi Pembebasan Sandera
rakyatnesia.com – Israel, Amerika Serikat (AS), dan Hamas konon telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran selama 5 hari. Kesepakatan tersebut bertujuan untuk membebaskan puluhan sandera di Gaza, termasuk wanita dan anak-anak.
Menurut laporan dari Reuters yang dikutip oleh Washington Post, kesepakatan ini hasil mediasi dari Amerika Serikat (AS) dan terdiri dari enam poin yang akan mulai berlaku beberapa hari ke depan, asalkan tidak ada hambatan pada saat-saat terakhir.
Kesepakatan ini dirinci selama beberapa minggu dalam pembicaraan di Doha, Qatar, melibatkan perwakilan dari Israel, AS, dan Hamas, yang diwakili secara tidak langsung oleh mediator Qatar.
Dalam garis besar kesepakatan, disebutkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik akan membekukan operasinya selama setidaknya lima hari. Sebanyak “50 sandera atau lebih akan dibebaskan dalam kelompok-kelompok kecil setiap 24 jam,” demikian dilaporkan oleh Post. Hamas sebelumnya telah menyandera sekitar 240 orang dalam serangan pada 7 Oktober di Israel yang menyebabkan 1.200 orang tewas.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa akan ada pengawasan untuk memantau pergerakan di darat untuk membantu polisi dalam melakukan jeda pertempuran, yang juga dimaksudkan untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang signifikan.
Sementara itu, tidak ada komentar langsung dari Gedung Putih atau kantor perdana menteri Israel atas laporan Post tersebut. Menurut orang-orang yang mengetahui perjanjian ini, pembebasan sandera dapat dimulai dalam beberapa hari ke depan.