Michael Bloomberg Sumbang Rekor Rp 690 Miliar ke Layanan Medis Darurat Israel
rakyatnesia.com – Salah satu taipan terkaya di dunia, Michael Bloomberg, secara terbuka mengumumkan niatnya untuk menyumbangkan hampir US$44 juta atau sekitar Rp690,9 miliar kepada Magen David Adom, layanan medis darurat nirlaba di Israel pada Senin, 13 November 2023.
Mantan walikota New York ini akan memberikan kontribusinya melalui American Friends of Magen David Adom. Sebelumnya, Yayasan Bloomberg yang mengelola kegiatan filantropi bagi mantan calon kandidat Presiden AS ini telah mengungkapkan bahwa Bloomberg akan menyamai total sumbangan dari para donatur lain di American Friends of Magen David Adom.
Dengan demikian, total donasi yang terkumpul mencapai US$88 juta atau setara Rp1,38 triliun. Angka ini mencatat rekor sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah organisasi Amerika tersebut.
“Amerika selalu menjadi teman bagi Israel dan saya terdorong bahwa banyak dari kita yang mengambil tindakan untuk membantu sekutu kita selama masa-masa sulit ini,” kata Bloomberg dikutip dari The New York Times, Selasa, (14/11/2023).
“Penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita bersatu dalam mengecam Hamas dan berkomitmen untuk melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh warga Israel,” lanjutnya.
Magen David Adom, sering dikenal sebagai Palang Merah Israel, berfungsi sebagai sistem medis darurat Israel, bank darah dan organisasi tanggap bencana. Pekan lalu, organisasi tersebut mengirimkan 17 ambulans baru ke Israel dan berencana mengirimkan lebih banyak lagi dalam beberapa hari mendatang.
Catherine Reed, kepala eksekutif American Friends of Magen David Adom mengatakan, dana baru ini akan membantu membeli ambulans, peralatan medis dan rompi balistik serta helm untuk pekerja darurat.
Bloomberg telah mendukung organisasi tersebut selama beberapa dekade, memberikan beberapa juta dolar untuk membiayai stasiun medis darurat dan pusat donor darah di Yerusalem yang dinamai dari mendiang ayahnya, William H. Bloomberg. Dia juga mendanai pusat kesehatan di Pusat Medis Universitas Hadassah yang didedikasikan untuk ibunya, Charlotte R. Bloomberg.
Namun, kontribusi terbarunya merupakan perluasan upaya yang signifikan dari donor yang sebagian besar memfokuskan sumbangannya pada isu-isu dalam negeri, termasuk pengendalian senjata, imigrasi dan kebijakan perkotaan.
Mark Lebow, ketua American Friends of Magen David Adom dan rekan lama Bloomberg, menghubungi mantan walikota tersebut tidak lama setelah serangan tersebut untuk meminta sumbangan finansial. Besarnya antusiasme pendonor pun mengejutkan Bloomberg dan timnya, yang pada awalnya memperkirakan akan mengumpulkan mungkin seperempat dari total hadiah.
Selama 11 hari permohonan mereka, hampir 34.000 donor memberikan donasi. Sumbangan tersebut mencakup seluruh negara, mulai dari donatur besar yang mendanai ambulans hingga anak-anak yang menjadi tuan rumah penjualan kue dan penggalangan dana di kedai limun, kata organisasi tersebut.
“Saya rasa kami tidak pernah membayangkan pertandingannya akan seperti ini,” kata Ms. Reed. “Ini adalah hadiah yang sangat transformasional.”
Diketahui, Michael (Mike) Rubens Bloomberg merupakan orang terkaya ke-11 dunia versi Forbes. Hartanya diperoleh dari bisnis media yang berfokus pada berita bisnis dan keuangan. Kepemilikannya di Bloomberg mencapai 88% dengan estimasi total kekayaannya mencapai US$ 96,3 miliar.
Mike memulai karirnya di pusat pasar modal Amerika Serikat, Wall Street. Ia bekerja di Solomon Brothers, khususnya di bagian perdagangan saham. Kemudian, minatnya pada bidang informasi diperolehnya setelah pindah ke bagian sistem informasi.
Namun, karirnya usai setelah ia dipecat dan memperoleh pesangon US$10 juta pada 1981. Mike menginvestasikan seluruh uangnya untuk membangun bisnis informasi keuangan. Pengalamannya sebagai pedagang saham dan sistem informasi membuat bisnisnya melesat.
Tidak puas berbisnis, Mike menyalonkan diri sebagai walikota New York. Ia berhasil memenangkan tiga periode dan menjabat selama 12 tahun, pada 2002-2013. Melansir WealthyGorilla, kekayaannya menjadikan dirinya sebagai politisi terkaya di bawah Vladimir Putin.