Berita

Perdana Menteri Israel Kritik Pernyataan PM Kanada Mengenai Konflik Gaza

rakyatnesia.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan kritikan tajam terhadap pernyataan PM Kanada Justin Trudeau yang menyebut militer Israel sebagai pelaku pembunuhan warga sipil di Gaza, Palestina.

“Bukan Israel yang sengaja menargetkan warga sipil, tapi Hamas,” tegas Netanyahu dalam unggahan di X pada Rabu (15/11).

obat joni kuat

Ia menambahkan, “Di saat Israel berupaya melindungi warga sipil dari bahaya, Hamas justru melakukan segala cara untuk membahayakan mereka.” Komentar tersebut disampaikan langsung melalui akun resmi Trudeau.

Ia menyampaikan protesnya tersebut setelah sang PM Kanada pada Selasa (14/11) mengatakan kepada reporter bahwa “tragedi kemanusiaan” di Gaza merupakan peristiwa yang “menyayat hati”, termasuk apa yang kini sedang terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa.

“Saya sudah jelas menyatakan bahwa harga dari keadilan tidak bisa menjadi penderitaan berkelanjutan dari semua warga sipil Palestina. Bahkan berperang pun punya aturan. Semua nyawa yang tidak bersalah adalah sama nilainya, baik itu warga Israel maupun Palestina,” ucapnya, seperti dikutip Al Jazeera.

Trudeau dalam kesempatan itu lantas mendesak Israel untuk untuk menahan diri dengan tidak melanjutkan pembantaian terhadap perempuan dan anak-anak.

“Saya mendesak pemerintah Israel untuk menahan diri secara maksimal. Dunia sedang menyaksikan ini, pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak, bayi-bayi. Ini harus dihentikan,” sambung dia.

Agresi Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu memang telah memakan banyak korban sipil. Setidaknya 11.320 orang tewas, dengan 4.650 di antaranya anak-anak dan 3.145 lainnya perempuan hingga Selasa.

Sementara itu, 29.200 orang lainnya dilaporkan luka-luka, demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Palestina seperti dikutip Anadolu Agency.

Hingga kini, serangan Israel ke daerah kantong itu terus berlanjut baik dari darat maupun udara. Bahkan militer Israel kini mulai mengintensifkan serangan di rumah sakit-rumah sakit, salah satunya RS Al-Shifa.

Rumah sakit terbesar di Gaza ini menjadi target gempuran Negeri Zionis karena dituduh menjadi markas komando Hamas. Israel dilaporkan sudah memasuki ruang bawah tanah hingga unit gawat darurat rumah sakit, serta menempatkan tank-tank di sekitar area RS.

Menurut media Palestina, setidaknya 40 pasien meninggal dunia di RS Al Shifa dalam lima hari terakhir.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button