Israel Kembali Melancarkan Serangan di Kamp Pengungsi Maghazi di Gaza, Menewaskan 30 Orang
rakyatnesia.com – Pada Sabtu malam, Israel kembali melancarkan serangan di kamp pengungsi Al-Maghazi, yang terletak di Gaza Tengah. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, serangan ini telah menyebabkan tewasnya 30 orang.
Dalam pernyataannya, juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qudra mengungkapkan, “Lebih dari 30 orang tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah sebagai korban dalam tragedi yang dipicu oleh pendudukan Israel di kamp Al-Maghazi, Gaza Tengah,” seperti yang dilaporkan oleh Aljazeera pada hari Minggu, 5 November 2023.
Seorang juru bicara militer Israel menyatakan bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah pasukan Israel sedang melakukan operasi di daerah tersebut ketika serangan tersebut terjadi.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari AFP, pertempuran terus berkecamuk di Gaza, meskipun telah ada seruan gencatan senjata selama 30 hari dari negara-negara Arab dan permintaan agar melindungi warga sipil. Seorang jurnalis menggambarkan bahwa serangan tersebut terjadi di rumah seorang tetangganya.
“Serangan udara Israel menargetkan rumah tetangga saya di kamp Al-Maghazi, rumah saya di sebelahnya sebagian runtuh,” kata Mohammed Alaloul, 37, seorang jurnalis yang bekerja untuk Badan Anadolu Turki, dilansir AFP, Minggu (5/11/2023).
Alaloul mengatakan kepada AFP bahwa putranya yang berusia 13 tahun, Ahmed, dan putranya yang berusia empat tahun, Qais, tewas dalam pemboman itu, bersama saudara laki-lakinya. Istri, ibu, dan dua anak lainnya terluka.
Pasukan Israel yang sedang bertempur di wilayah Gaza, dan seorang juru bicara militer mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah pasukan mereka sedang beroperasi di wilayah tersebut pada saat pemboman terjadi.