JAKARTA – Pengacara asal Mesir Bassem Wahba mengajukan tuntutan sebesar €1 miliar atau setara Rp16,3 triliun terhadap bek Real Madrid Sergio Ramos karena mencederai winger Liverpool Mohamed Salah pada final Liga Champions 2018.
Salah mengalami cedera bahu kiri saat berduel perebutan bola melawan Ramos ketika final Liga Champions 2018 berjalan 26 menit. Salah kemudian meninggalkan lapangan pada menit ke-30.
Kehilangan Salah dianggap menjadi salah satu penyebab kekalahan 1-3 Liverpool dari Madrid di laga final. Karena cedera itu pula keikutsertaan Salah di Piala Dunia 2018 bersama timnas Mesir diragukan.
Dikutip dari Evening Standard, Wahba menganggap Ramos sengaja membuat Salah cedera. Selain mengajukan tuntutan, Wahba juga melakukan protes ke Konfederasi Sepak Bola Internasional [FIFA].
“Ramos dengan sengaja mencederai Mohamed Salah dan seharusnya dihukum atas tindakannya. Saya telah mengajukan tuntutan hukum dan protes ke FIFA,” ujar Wahba kepada televisi Mesir Sada El-Balad.
Dikutip dari Evening Standard, Wahba menganggap Ramos sengaja membuat Salah cedera. Selain mengajukan tuntutan, Wahba juga melakukan protes ke Konfederasi Sepak Bola Internasional [FIFA].
Asosiasi Sepak Bola Mesir [EFA] sebelumnya memastikan Salah akan menjalani pemulihan di Spanyol. Pemain 25 tahun itu didampingi tim medis timnas Mesir dan Liverpool.
“Mohamed Salah memulai program pemulihan pada Minggu. Ketika berbicara dengan tim dari EFA, dia dalam semangat tinggi dan berambisi bisa kembali ke timnas Mesir secepat mungkin,” demikian pernyataan resmi EFA dikutip dari Independent.
Timnas Mesir akan menjalani pertandingan pertama di Piala Dunia 2018 saat melawan Uruguay pada 15 Juni mendatang. Sebelumnya, timnas Mesir akan menjalani uji coba menghadapi Kolombia pada 1 Juni dan melawan Belgia pada 6 Juni.
Sumber: CNN Indonesia