Antony Santon Pemain Sepak Bola Yang Berasal Dari Manchester United Dikabarkan Melakukan KDRT
rakyatnesia.com – Antony Santos, seorang penyerang dari tim Manchester United, sedang menghadapi tuduhan serius terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diajukan oleh mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.
Gabriela Cavallin mengklaim bahwa dia memiliki bukti konkret yang menunjukkan Antony telah melakukan kekerasan terhadapnya. Meskipun demikian, Antony membantah tudingan tersebut melalui unggahan di akun Instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, Antony menyatakan, “Saya merasa memiliki tanggung jawab untuk berbicara secara terbuka tentang tuduhan bohong yang telah dilontarkan kepada saya, demi menghormati penggemar, teman-teman, dan keluarga saya.”
Ia juga menegaskan bahwa sejak awal, dia telah menganggap serius masalah ini dan telah bekerja sama dengan otoritas kepolisian untuk memberikan klarifikasi yang diperlukan. Antony menegaskan bahwa pemeriksaan polisi sedang berlangsung dengan tujuan untuk mencapai keadilan, dan itulah sebabnya dia tidak dapat membocorkan informasi lebih lanjut mengenai isi dari pemeriksaan tersebut.
Kasus ini saat ini masih berada dalam tahap penyelidikan, dan publik harus menunggu hasil resmi dari otoritas berwenang untuk menentukan kebenaran dari klaim yang diajukan oleh kedua belah pihak. Antony Santos menegaskan keterlibatannya dalam proses hukum ini dan berharap bahwa keadilan akan prevails dalam kasus ini.
Antony dengan yakin mengatakan bahwa tuduhan itu tidak benar. Ia bereujar akan mengumpulkan bukti lebih banyak untuk menunjukkan dirinya tidak bersalah.
Imbas dari permasalahan ini, Timnas Brasil resmi mencoret nama Antony Santos dari daftar pemain.
Pada Selasa (5/9), Federasi Sepakbola Brasil (CBF) mengumumkan keputusan tersebut.
Berdasarkan fakta yang terungkap ke publik Senin (04/9) yang melibatkan striker Antony dari Manchester United, dan perlu diselidiki, serta demi menyelamatkan tersangka, korban, pemain, tim Brasil, dan CBF, kami menginformasikan bahwa atlet tersebut dicoret dari timnas Brasil,” bunyi pernyataan CBF, dikutip dari laman CBF.