TGB Beberkan Data, Anggap Anies Keliru Sebut SBY Lebih Banyak Bangun Jalan Dari Jokowi , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – TGB Beberkan Data, Anggap Anies Keliru Sebut SBY Lebih Banyak Bangun Jalan Dari Jokowi Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel TGB Beberkan Data, Anggap Anies Keliru Sebut SBY Lebih Banyak Bangun Jalan Dari Jokowi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Mantan Gubernur NTB itu menilai, kemakmuran di tingkat desa adalah untuk mewujudkan amanat konstitusi. Karena kemakmuran di desa bisa mempercepat aktivitas ekonomi dan memperbesar porsi ekonomi yang diperoleh.
Oleh karena itu, mantan politikus Partai Demokrat itu menilai jalan desa memiliki peranan yang besar untuk menghadirkan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia, mengurangi ketimpangan Rakyatnesia desa dan kota.
“Mas Anies kalau fair, apa adanya, beliau harusnya menyebutkan pada masa Presiden Jokowi ada lebih dari 316 ribu jalan desa yang tidak terbangun pada masa sebelumnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut, Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih banyak melakukan pembangunan jalan umum dibanding Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Anies mengakui pembangunan jalan tol lebih banyak terjadi di era Jokowi.
Anies mengatakan, 63 persen dari jalan tol berbayar di Indonesia dibangun di pemerintahan sekarang. Sedangkan, jalan tak berbayar di era Jokowi hanya terbangun 19 ribu kilometer.
“Bandingkan dengan zaman Pak SBY jalan yang tak berbayar adalah 144 ribu kilometer atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 kilometer, 10 tahun sebelumnya 11 ribu kilometer. 20 kali lipat,” ujar Anies saate memberikan sambutan di Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5).
Meski begitu, Anies tidak membahas pembangunan jalan ini dari aspek mutu, standar, dan lain-lainnya. Menurutnya, kedepan perlu dipikirkan institusi dan infrastruktur yang inklusif.
Menurutnya, infrastruktur yang dibangun harus dirasakan semua masyarakat. “Kita perlu pikirkan ke depan institusi dan infrastruktur yang inklusif,” jelasnya.
Dikutip dari Jawa Pos