Tokoh Agama dan Masyarakat Okbab Bantu Bebaskan Sandera dari KKB , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Tokoh Agama dan Masyarakat Okbab Bantu Bebaskan Sandera dari KKB Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Tokoh Agama dan Masyarakat Okbab Bantu Bebaskan Sandera dari KKB ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, membantu membebaskan empat orang yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB), dikutip dari Rakyatnesia.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Merauke, Sabtu (13/5) menjelaskan setelah para tokoh melakukan pendekatan, para sandera pun diserahkan.
Baca Juga: Sah, Priska Madelyn Nugroho Masuk Level Elite Petenis Putri Indonesia
Empat sandera yang diserahkan adalah Asmar dan Fery yang merupakan karyawan PT. Inti Bangun Sejahtera (IBS), Peas Kulka yang merupakan staf Distrik Okbab, dan Senus Lepitalem warga Distrik Borme.
Dua dari empat orang sandera yang terluka, yakni Asmar dan Fery langsung dibawa ke puskesmas Okbab untuk diobati.
Baca Juga: Atlet Hoki Jatim Berharap Perhatian Pemerintah
Awalnya tiga pekerja PT IBS didampingi Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, Peas Kulka (staf Distrik Okbab), dan Senus Lepitalem, warga Distrik Borme, Jumat (12/5), berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat Elang Air terkait pembangunan tower BTS.
Baca Juga: Heru Minta Wali Kota Jakarta Utara Cek Bangunan Ruko di Pluit
Setibanya di Lapangan Terbang Okbab, mereka tiba-tiba didatangi anggota KKB yang membawa senjata tajam dan melakukan kekerasan terhadap mereka.
Kadis Infokom Alverus Sanuari dan Benyamin Sembiring, karyawan IBS. Alverus dan Benyamin dibebaskan, kemudian keduanya kembali ke Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis di RS atas luka yang mereka alami.
Dikutip dari Jawa Pos