Hayoloh Kecele! Ternyata Presiden Jokowi Tak Lewat Jalur yang Disiapkan Pemprov Lampung , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Hayoloh Kecele! Ternyata Presiden Jokowi Tak Lewat Jalur yang Disiapkan Pemprov Lampung Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Hayoloh Kecele! Ternyata Presiden Jokowi Tak Lewat Jalur yang Disiapkan Pemprov Lampung ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
“Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (5/5).
“Presiden mau menggunakan jalur jalan yang memang kondisinya belum diperbaiki. Jadi, jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula,” ucap Bey.
“Harapannya supaya bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan hancur di lmpung. Sebab masyarakat kan jenis kendaraannya beda-beda ya, mobil, motor, angkot dan lain-lain. Supaya bisa meresakan bagaimana yang masyarakat keluhkan,” papar Bey.
“Tapi nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab gubernur dan bupati jangan semua nya pemerintah pusat,” ucap Jokowi.
Kepala negara menegaskan, terdapat tanggung jawab pemerintah pusat dalam memperbaiki infrastruktur di daerah. Sebab, roda prekonomian akan tergerak dari baiknya infrastruktur di setiap wilayah.
“Semangat adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang hancur seperti yang kita lihat sekarang. Baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang hancur parah dan masyarakat harus tahu ada tanggung jawab jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan provinsi itu ada di gubernur dan jalan di kabupaten itu ada di bupati-nya,” pungkasnya.
Dikutip dari Jawa Pos