Sepak Bola

Mohammed Rashid, Mantan Gelandang Persib yang Merayakan Juara dengan Jersey Timnas Indonesia , Bola Terkini

Rakyatnesia – Mohammed Rashid, Mantan Gelandang Persib yang Merayakan Juara dengan Jersey Timnas Indonesia Pencarian seputar Prediksi bola Dan berita bola di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya arti dari kata kunci ini memang sedikit rancu.

[quads id=10]

Padahal seperti itu kami akan memberikan sebagian penjelasan perihal Prediksi Parlay terupdate dan terbaik tahun ini.

Pada artikel Mohammed Rashid, Mantan Gelandang Persib yang Merayakan Juara dengan Jersey Timnas Indonesia ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Mohammed Rashid membuat postingan di Instagram yang menggugah hati. Pemain asal Palestina yang pernah membela Persib Bandung itu mengenakan jersey timnas Indonesia saat merayakan trofi Piala Palestina.

Rashid, gelandang Jabal Al-Mukaber, memposting foto dirinya mengenakan jersey timnas Indonesia. Dia tak lupa menggendong trofi juara setelah timnya mengalahkan Markaz Balata di final.

Baca Juga: Tentara Israel Tembak Gas Air Mata ke Stadion di Palestina

“Alhamdulillah, satu lagi di bulan yang sama. Saya senang telah membantu tim saya memenangkan final piala dan liga di bulan yang sama! Ini untuk orang Indonesia yang luar biasa, semoga Allah memberkati kalian semua dan Insyaallah sepak bola di Indonesia akan makmur dan menjadi yang terbaik karena kalian semua pantas mendapatkan yang terbaik! Terima kasih atas semua cintanya. Saya akan terus berdoa untukmu (Indonesia),” tulisnya di Instagram.

 

Keterikatan Rashid dengan Indonesia memang begitu dekat, apalagi gelandang berusia 27 tahun itu pernah merumput di kompetisi Tanah Air. Pemain bernama lengkap Mohammed Bassim Ahmed Rashid itu membela Persib periode 2022-2022. Dia mencetak enam gol dari 27 penampilan.

Setelah itu, pemain kelahiran Ramallah, Palestina, 3 Juli 1995, tersebut hijrah membela klub Mesir, Smouha, di mana dirinya hanya sekali tampil di sana. Dia kemudian kembali ke kampung halaman membela Jabal Al-Mukaber.

Baca Juga: Pasukan Israel Serang, Pukul, dan Tembak warga Palestina di Pintu Masuk Masjid Al-Aqsa

Perjuangan Rashid mendapatkan trofi itu pun sempat diwarnai duka, karena pertandingan timnya kontra Markaz Balata sempat terhenti selama satu jam akibat intervensi tentara Israel yang menembakkan gas air mata ke dalam stadion.

Insiden itu membuat beberapa pemain mengalami gangguan pernapasan, termasuk para penonton yang beberapa di Rakyatnesia mereka terpaksa dilarikan ke RS di Yerussalem. 

 

 



Dikutip Dari Rakyatnesia.com

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button