IoT

Cara download file di Linux

Karena kecepatan internet kita biasanya tidaklah optimal maka untuk urusan setting VPS sebaiknya langsung memanfaatkan koneksinya kalau bisa. Jadi daripada kita upload file – filenya lebih baik kita download langsung ke dalam VPSnya. Intinya kita cuma kirimkan data yang diperlukan saja, misal database dan gambar – gambar karena softwarenya ada dan bisa diunduh secara online.

Setidaknya pada Linux ada 3 alat yang bisa dimanfaatkan untuk mendownload file lewat command line dan akan saya bahas cara menggunakannya. Sama – sama cepat dan mudah kok. 🙂 Oh ya, saya contohkan dengan mengunduh ISO Ubuntu Server 16.04 64-bit LTS.

Pertama adalah wget, dan cara menggunakannya tinggal susul saja dengan link filenya:

wget http://releases.ubuntu.com/16.04/ubuntu-16.04-server-amd64.iso

Nanti akan muncul informasi dan proses downloadnya:

Related Articles
Resolving releases.ubuntu.com (releases.ubuntu.com)... 2001:67c:1360:8001::1c, 91.189.92.163
Connecting to releases.ubuntu.com (releases.ubuntu.com)|2001:67c:1360:8001::1c|:80... connected.
HTTP request sent, awaiting response... 200 OK
Length: 686817280 (655M) [application/x-iso9660-image]
Saving to: 'ubuntu-16.04-server-amd64.iso'

ubuntu-16.04-server-amd  74%[======================>         ] 488.86M  4.90MB/s   eta 31s

Nama file yang didownload akan otomatis mengikuti dari sumbernya.

Kedua adalah curl dan cara menggunakannya sama sederhananya tapi ada beda sedikit:

curl -o ubuntu_16.04.iso http://releases.ubuntu.com/16.04/ubuntu-16.04-server-amd64.iso

Masih idem, akan muncul informasi progress downloadnya:

  % Total    % Received % Xferd  Average Speed   Time    Time     Time  Current
                                 Dload  Upload   Total   Spent    Left  Speed
 35  655M   35  231M    0     0  6476k      0  0:01:43  0:00:36  0:01:07 6621k

Kita perlu menentukan nama filenya sendiri untuk curl, kalau tidak nanti isi filenya akan ditampilkan di layar. Walaupun agak repot tapi ini juga keunggulannya dimana hasil downloadnya bisa langsung dipiping (dioperkan) ke perintah shell lainnya untuk diproses. Jad bisa sambung menyambung.

Ketiga adalah dengan memanfaatkan aria2, tetap sama – sama mudahnya:

aria2c http://releases.ubuntu.com/16.04/ubuntu-16.04-server-amd64.iso

Akan muncul baris – baris informasi yang menjelaskan proses downloadnya:

 *** Download Progress Summary as of Thu Jul  7 23:00:27 2016 ***                            
=============================================================================================
[#e4534a 604MiB/655MiB(92%) CN:1 DL:12MiB ETA:4s]
FILE: /root/ubuntu-16.04-server-amd64.iso
---------------------------------------------------------------------------------------------

[#e4534a 646MiB/655MiB(98%) CN:1 DL:13MiB]                                                   
07/07 23:00:30 [NOTICE] Download complete: /root/ubuntu-16.04-server-amd64.iso

Download Results:
gid   |stat|avg speed  |path/URI
======+====+===========+=======================================================
e4534a|OK  |    10MiB/s|/root/ubuntu-16.04-server-amd64.iso

Status Legend:
(OK):download completed.

Keunggulan aria2 ini adalah dukungan untuk mendownload file torrent juga. Fitur yang cukup menarik aslinya dan saya sendiri baru mengenal aplikasi satu ini. Jarang ditemui karena memang bukan default.

Mana yang terbaik? Kalau cuma buat download file sih pakai wget sudah cukup dan tidak perlu aneh – aneh. Aslinya yang saya contohkan diatas masih hal – hal dasarnya saja tapi sudah mencakup penggunaan normalnya.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button