IoT

Review BaCloud: Kecepatan I/O paling wuss – wuss!

Sudah lama saya tidak melakukan review VPS, lebih disebabkan karena memang belum ada kebutuhan juga saldo PayPal yang mengering. 😀 Nah… baru – baru ini untuk menambahkan ulasan provider VPS dan produknya saya mencoba BaCloud yang dari taglinenya berada di Eropa. Jadi kalau anda butuh Virtual Private Server disana dan ingin tahu bagaimana performanya bisa baca – baca dulu. 🙂

Spesifikasi VPS yang diambil

Disini saya mencoba paket VPS KVM dengan NVMe yang paling kecil:

  • CPU (E5-2650v4): 1 vCPU x E5
  • vRAM (DDR4): 2 GB
  • vSWAP: 2 GB
  • Disk (NVMe, DC P3600): 20 GB
  • HTML5 VNC client: Ya
  • Speed Connectivity: 50 Mbps
  • Price: 5.22 € per bulan.

Yang terlihat unggul adalah menggunakan KVM, jumlah RAM yang diberikan 2GB dan kapasitas storage 20GB (pakai NVMe yang lebih baik dari SSD), cukup besar. Apalagi harganya per bulan cuma sekitar 5.75$, bisa menjadi alternatif kalau anda butuh VPS di Eropa tapi dirasa DigitalOcean atau Vultr atau Linode spesifikasinya kurang bagus untuk kelas harga tersebut.

Related Articles

Didalamnya saya menginstall Centos 7 64-bit.

Benchmark

Mari kita masuk ke fokus yang berguna. Yakni angka – angka hasil benchmark dan pertama adalah bandwidthnya, saya menggunakan bench.sh:

----------------------------------------------------------------------
CPU model            : QEMU Virtual CPU version 1.5.3
Number of cores      : 1
CPU frequency        : 2199.998 MHz
Total amount of ram  : 1840 MB
Total amount of swap : 2047 MB
System uptime        : 0days, 14:21:54
Load average         : 0.00, 0.01, 0.05
OS                   : CentOS 7.2.1511
Arch                 : x86_64 (64 Bit)
Kernel               : 3.10.0-229.el7.x86_64
----------------------------------------------------------------------
Node Name			IPv4 address		Download Speed
CacheFly			205.234.175.175		5.71MB/s
Linode, Tokyo, JP		106.187.96.148		2.16MB/s
Linode, Singapore, SG		139.162.23.4		2.76MB/s
Linode, London, UK		176.58.107.39		5.71MB/s
Linode, Frankfurt, DE		139.162.130.8		5.77MB/s
Linode, Fremont, CA		50.116.14.9		4.26MB/s
Softlayer, Dallas, TX		173.192.68.18		1.21MB/s
Softlayer, Seattle, WA		67.228.112.250		2.93MB/s
Softlayer, Frankfurt, DE	159.122.69.4		5.74MB/s
Softlayer, Singapore, SG	119.81.28.170		2.07MB/s
Softlayer, HongKong, CN		119.81.130.170		560KB/s
----------------------------------------------------------------------
I/O speed(1st run) : 417 MB/s
I/O speed(2nd run) : 456 MB/s
I/O speed(3rd run) : 398 MB/s
Average I/O speed  : 423.667 MB/s

Kesimpulannya sih… cukup lah kalau diakses dari Eropa atau Amerika. Konektivitas sesuai bandwidth bisa maksimal 50 Mbps. Tapi kalau untuk target pengguna di Asia agak mepet juga karena cuma dapat sekitaran 10-20 Mbps. Di situs BaCloud tidak disebutkan datacenternya ada dimana, tapi saya cek alamat IPnya ada di Lithuania sama dengan Time4VPS.eu. Dan saya ping latencynya ada di sekitar 150-200ms.

Tapi… kecepatan I/O-nya ngeri banget. SSD saja kalah, apalagi HDD. 😛 Tidak percuma pakai NVMe karena bisa mencapai 420MB/s, dan ini adalah angka tertinggi yang pernah saya lihat. Cocok buat anda yang butuh I/O tinggi.

Bagaimana dengan performanya? Langsung saja saya uji pakai UnixBench:

   #    #  #    #  #  #    #          #####   ######  #    #   ####   #    #
   #    #  ##   #  #   #  #           #    #  #       ##   #  #    #  #    #
   #    #  # #  #  #    ##            #####   #####   # #  #  #       ######
   #    #  #  # #  #    ##            #    #  #       #  # #  #       #    #
   #    #  #   ##  #   #  #           #    #  #       #   ##  #    #  #    #
    ####   #    #  #  #    #          #####   ######  #    #   ####   #    #

   Version 5.1.3                      Based on the Byte Magazine Unix Benchmark

   Multi-CPU version                  Version 5 revisions by Ian Smith,
                                      Sunnyvale, CA, USA
   January 13, 2011                   johantheghost at yahoo period com


1 x Dhrystone 2 using register variables  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Double-Precision Whetstone  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Execl Throughput  1 2 3

1 x File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks  1 2 3

1 x File Copy 256 bufsize 500 maxblocks  1 2 3

1 x File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks  1 2 3

1 x Pipe Throughput  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Pipe-based Context Switching  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Process Creation  1 2 3

1 x System Call Overhead  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Shell Scripts (1 concurrent)  1 2 3

1 x Shell Scripts (8 concurrent)  1 2 3

========================================================================
   BYTE UNIX Benchmarks (Version 5.1.3)

   System: 2127-4530.bacloud.com: GNU/Linux
   OS: GNU/Linux -- 3.10.0-229.el7.x86_64 -- #1 SMP Fri Mar 6 11:36:42 UTC 2015
   Machine: x86_64 (x86_64)
   Language: en_US.utf8 (charmap="UTF-8", collate="UTF-8")
   CPU 0: QEMU Virtual CPU version 1.5.3 (4400.0 bogomips)
          x86-64, MMX, Physical Address Ext, SYSENTER/SYSEXIT, SYSCALL/SYSRET
   12:29:59 up 14:39,  1 user,  load average: 0.04, 0.04, 0.05; runlevel 3

------------------------------------------------------------------------
Benchmark Run: Tue Jul 19 2016 12:29:59 - 12:58:07
1 CPU in system; running 1 parallel copy of tests

Dhrystone 2 using register variables       26661290.8 lps   (10.0 s, 7 samples)
Double-Precision Whetstone                     4487.6 MWIPS (9.8 s, 7 samples)
Execl Throughput                               3837.2 lps   (30.0 s, 2 samples)
File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks        865336.4 KBps  (30.0 s, 2 samples)
File Copy 256 bufsize 500 maxblocks          232640.4 KBps  (30.0 s, 2 samples)
File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks       2318207.6 KBps  (30.0 s, 2 samples)
Pipe Throughput                             1292063.9 lps   (10.0 s, 7 samples)
Pipe-based Context Switching                 294532.2 lps   (10.0 s, 7 samples)
Process Creation                              13976.6 lps   (30.0 s, 2 samples)
Shell Scripts (1 concurrent)                   5198.4 lpm   (60.0 s, 2 samples)
Shell Scripts (8 concurrent)                    694.5 lpm   (60.0 s, 2 samples)
System Call Overhead                        2352734.0 lps   (10.0 s, 7 samples)

System Benchmarks Index Values               BASELINE       RESULT    INDEX
Dhrystone 2 using register variables         116700.0   26661290.8   2284.6
Double-Precision Whetstone                       55.0       4487.6    815.9
Execl Throughput                                 43.0       3837.2    892.4
File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks          3960.0     865336.4   2185.2
File Copy 256 bufsize 500 maxblocks            1655.0     232640.4   1405.7
File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks          5800.0    2318207.6   3996.9
Pipe Throughput                               12440.0    1292063.9   1038.6
Pipe-based Context Switching                   4000.0     294532.2    736.3
Process Creation                                126.0      13976.6   1109.3
Shell Scripts (1 concurrent)                     42.4       5198.4   1226.0
Shell Scripts (8 concurrent)                      6.0        694.5   1157.5
System Call Overhead                          15000.0    2352734.0   1568.5
                                                                   ========
System Benchmarks Index Score                                        1355.8

Skor 1355 ini untuk single core sudah termasuk baik malah diatas rata – rata dari seluruh VPS yang pernah saya coba. Jadi bisa diandalkan untuk tugas – tugas yang perlu penggunaan CPU tinggi sesaat (burst).

Sedangkan dari hasil Geekbench didapatkan Single-Core Score: 2095 dan Multi-Core Score: 2087. Bagus atau tidak? Ya… singkatnya setara dengan DigitalOcean yang Droplet 512MB. Link hasil benchmarknya disini: http://browser.primatelabs.com/geekbench3/7417657

Kesimpulan

Bisa dilihat VPS KVM dari BaCloud ini memiliki performa yang cukup baik dan kagum juga buat kecepatan NVMenya. Tapi kurang dari sisi bandwidth ke Asia, secara kita ada di Indonesia jadi jelas terpengaruh. Misal anda berminat dan ingin menggunakannya sebagai web server mungkin perlu memasang CloudFlare supaya diproxy pakai jaringan mereka untuk akses internasionalnya.

Untuk kualitas support masih belum bisa berkomentar saat ini karena memang belum ada masalah. Saya malah tidak ada interaksi sama sekali dengan manusia. Lha sudah otomatis semua tinggal pemilihan paket VPS > pesan > bayar > login ke server > setting > tinggal pakai. 🙂

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button