Memperbolehkan koneksi SSH melewati firewall di Linux
Daftar Isi
Dari komentar mas Khan dan mbak Intan yang sebelumnya berusaha mengganti port SSH di Linux tampaknya yang sering terlupakan itu ikut mengubah ijin koneksi SSH lewat port berapa. Ini kalau dilewatkan dan setiap usaha kita menyambungkan ke VPS lewat SSH baik port lama maupun port baru pasti gagal. Nah… tutorial kali ini adalah untuk caranya. 🙂
Di Linux sendiri memang ada beberapa jenis firewall tergantung pakai distro Linux apa, dan akan saya bahas dari yang paling populer dulu. Untuk urusan konfigurasi firewall biasakan cek dua atau tiga kali dulu apakah sudah benar kodenya, salah – salah ya kita ditendang keluar dari VPSnya (lagi). 😛
iptables
iptables
adalah firewall sejuta umat, hampir pasti distro Linux anda akan menggunakan software ini sebagai firewall defaultnya. Cara pakainya tinggal eksekusi perintah berikut:
iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -m conntrack --ctstate NEW,ESTABLISHED -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -p tcp --sport 22 -m conntrack --ctstate ESTABLISHED -j ACCEPT
Nah… perhatikan pada kata --dport
dan --sport
, angka setelahnya menunjukkan pada port berapa iptables mengijinkan koneksi SSH. Silahkan anda ganti ke angka port baru SSHnya.
Setelah itu silahkan simpan dan reload konfigurasi iptables:
/etc/init.d/iptables save
service iptables restart
ufw
Sedangkan firewall ini saya cuma tahu dipakai pada Ubuntu. Menurut saya pada ufw
perintah whitelist SSHnya lebih mudah:
ufw allow 22
Dimana 22 itu adalah port default SSH dan tentu saja bisa diganti.
Kemudian muat ulang konfigurasi barunya:
ufw reload
Benar – benar sangat sederhana.
firewalld
Dan firewalld
adalah yang baru dan saya sendiri cuma menemukannya di CentOS 7. Ini caranya untuk mengijinkan SSH:
firewall-cmd --permanent --zone=public --add-service=ssh
atau
firewall-cmd --permanent --zone=public --add-port=22/tcp
Sama, jangan lupa ganti angkanya kalau bukan pakai port default SSH.
Diakhiri dengan reload setting firewall yang baru agar segera diterapkan:
firewall-cmd --reload
Saya masih belajar kalau firewalld, sudah terbiasa pakai iptables. Haha. 😀
Tips
Setelah mengganti port SSH atau layanan lain jangan biasakan menutup koneksi yang sudah ada dan aktif. Silahkan tes dengan membuka sesi koneksi baru ke port yang baru juga. Baik setelah mengganti portnya saja juga saat menyetel firewallnya. Jadi 2 tahap pengujiannya. Kalau berhasil tersambung berarti sukses diganti portnya dan diperbolehkan aksesnya melewati firewall.
Semoga bermanfaat. 🙂
*Ga penting juga, tapi baca masalah dari mbak Intan dan mas Khan saya jadi ingat awal – awal belajar VPS dulu. 😛 Tampaknya gagal koneksi ke VPS karena salah setting merupakan hal yang pasti dialami. Dari pengalaman sih kalau ga salah ga belajar. Haha. 😀