Cara menggunakan scp
Untuk melakukan transfer data antar VPS ada berbagai macam metode, bisa secara tidak langsung dengan wget
atau terlanjur tingkat lanjut dengan rsync
. 😀 Nah… ada kok satu cara lagi yang langsung mengirimkan data terenkripsi antar server yakni scp
atau Secure Copy Protocol. Dan di Linux sudah tersedia secara default jadi tinggal digunakan saja.
Yang pasti anda tinggal menyiapkan apa username dan password untuk server tujuan, dan alamat IPnya. Dan scp ini memanfaatkan protokol SSH untuk transfer filenya dan pada port 22 mengikuti defaultnya. Sedangkan format syntax perintah scp seperti ini:
scp file/direktori_asal [email protected]_ip:direktori_tujuan
Memang semudah itu kok nanti pemakaiannya. 🙂
Misal kita ingin mengambil sebuah file saja dari luar ke dalam:
scp [email protected]:/home/servernesia/kunci_rumah.txt /home/
Dan kalau kita ingin mengirimkan data ya tinggal dibalik saja:
scp /home/kunci_rumah.txt [email protected]:/home/servernesia/
Bila ini pertama kalinya anda menyambungkan maka VPS anda akan menyimpan kode identifikasi VPS satunya:
The authenticity of host '192.168.1.98 (192.168.1.98)' can't be established.
ECDSA key fingerprint is dd:e4:f8:ee:35:57:ea:6b:91:7f:5d:31:15:1b:ab:a4.
Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes
Warning: Permanently added '192.168.1.98' (ECDSA) to the list of known hosts.
Dan kemudian akan diminta mengisikan kata sandi user yang digunakan. Kalau sudah maka proses transfer akan berlangsung.
Bagaimana kalau ingin mentransfer bukan file saja tapi direktori dan seisinya? Tetap mudah kok, tinggal pakai parameter -r
untuk rekursif:
scp -r direktori_asal [email protected]:/home/servernesia/direktori_tujuan
Jadi secara default scp menggunakan algoritam enkripsi AES untuk transfer datanya dan ini sudah aman. Tapi kalau anda ingin sedikit mempercepat prosesnya maka bisa mengganti enkripsi yang digunakan dengan parameter -c
(untuk cipher) ke yang lebih lemah kekuatannya. Dari percobaan sih RC4.
scp -c arcfour /home/kunci_kantor.pdf [email protected]:/home/servernesia/
Ingat, ini lebih cepat karena proses enkripsinya direndahkan tingkat keamanannya. Kalau anda waspada terhadap privasi data sebaiknya dipertimbangkan lagi.
Terakhir dan tampaknya jarang yang tahu, bahwa kita bisa mempercepat proses transfer data scp dengan mengkompresinya. Parameternya adalah -C
(huruf kapital dan maksudnya Compression).
scp -C -r /home/servernesia/ [email protected]:/home/servernesia/
Jadi kalau ada yang bisa dikompres jadi lebih kecil akan dilakukan on-the-fly saat itu juga. Cocok kalau nantinya banyak file bertipe teks.
Oh ya, tidak bisa kita menyisipkan password user kedalam scp. Jadi kalau mau dipakai dalam cron ya pakai sshpass
atau menggunakan SSH Key.
Sekian dulu. Semoga bermanfaat. 🙂