Sepak Bola

Piala AFF: Jokowi dipastikan hadir di laga Indonesia vs Kamboja Updated

Jakarta (Rakyatnesia) – Presiden Joko Widodo mengaku akan menonton pertandingan Rakyatnesia tim nasional (timnas) Indonesia melawan Kamboja pada laga Grup A Piala AFF Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

“Saya mau nonton,” kata Presiden Jokowi di tempat Bendungan Sukamahi, kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat.

Laga kedua tim rencananya akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (23/12) mulai pukul 16.30 WIB.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan bahwa pada pertandingan sore nanti stadion hanya diisi kurang dari 25.000 penonton.

Baca juga: Piala AFF, Presiden Jokowi bakal tonton laga Indonesia vs Kamboja

Pertemuan terakhir Indonesia dan Kamboja terjadi pada fase grup Piala AFF 2020. Kala itu Indonesia menundukkan Kamboja dengan skor 4-2.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule juga mengatakan sudah melakukan persiapan jelang laga Indonesia vs Kamboja tersebut mulai dari kesiapan steward yang akan membantu kelancaran jalannya laga, tribun, simulasi masuknya penonton, venue operation center, ambulans, sampai mengecek kebersihan toilet.

Menurut dia, fasilitas di SUGBK memang mendukung sehingga akan lebih mudah memantau semua pergerakan, apalagi stadion ini menjadi salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 tahun depan.

Inspeksi SUGBK juga dilakukan oleh Paspampres agar semuanya berjalan lancar mengingat laga Indonesia melawan Kamboja merupakan laga pertama di SUBGK dengan penonton terbatas.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengimbau penonton di SUGBK tidak membawa tas yang terlalu besar dan barang-barang yang dinilai bakal mengganggu pertandingan seperti suar, rokok konvensional maupun rokok elektrik hingga minuman dalam kemasan botol.

Berdasarkan laman 11v11.com, sejak tahun 1995, timnas Indonesia sudah 17 kali bersua Kamboja. Hasilnya, skuad “Garuda” memenangi 16 pertandingan dan satu laga lain berakhir imbang.(*)



Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button