Sepak Bola

Polisi pastikan asap tebal muncul di luar stadion GBK bukan gas air mata Updated

Jakarta (Rakyatnesia) – Polda Metro Jaya memastikan asap tebal yang muncul di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) saat berlangsungnya pertandingan Piala AFF Rakyatnesia Indonesia dengan Vietnam pada Jumat sore, bukan gas air mata.

“Bukan, itu flare (suar). Kita sudah cek di sana,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Zulpan juga menegaskan tidak ada penembakan gas air mata oleh petugas kepolisian.

“Tidak ada penembakan gas air mata oleh polisi ya,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengimbau kepada para suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum, terutama saat berlangsungnya event internasional.

Baca Juga  Prediksi AZ Alkmaar vs Fenerbahce, Liga Europa, 8 November 2024

“Kita imbau itu enggak boleh, itu kan mengganggu juga ya. Kita imbau juga agar penonton jaga sportivitas, kita jadi tuan rumah yang baik. Apalagi itu kan di area jalan raya mengganggu arus lalu lintas,” tambahnya.

Diketahui, beredar pesan berantai di aplikasi pesan instan WhatsApp yang memperlihatkan kerumunan suporter Indonesia yang berada di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno dikejutkan  kepulan asap tebal yang mendadak muncul.

Perekam video tersebut menyebut kepulan asap itu sebagai gas air mata hingga membuat sejumlah orang meninggalkan tempat. Meski demikian setelah diselidiki kepulan asap tersebut berawal dari flare.

Zulpan juga mengatakan asap tersebut tidak sampai menimbulkan kepanikan dan situasi telah kembali kondusif.

Baca Juga  Prediksi Monaco vs Angers, Jadwal Ligue 1 Prancis, 2 November 2024

Tim Nasional Sepakbola Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Sepakbola Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 Rakyatnesia Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat sore.

Pertandingan yang semula dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 19.30 WIB dimajukan menjadi pukul 16.30 WIB, demi alasan keamanan.

Untuk mengamankan jalannya pertandingan Polda Metro Jaya akan menurunkan 3.642 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sesuai standar FIFA, pengamanan di dalam stadion juga akan ditambah dengan 500 steward. Selain itu polisi juga akan menurunkan 200 petugas berpakaian preman di dalam dan di luar stadion.

Baca Juga  Prediksi Ajax vs PSV Eindhoven, Eredivisie Belanda, 3 November 2024


Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button