Mematikan cache file statis pada Nginx
Agak telat nulisnya karena ISP saya bermasalah seharian ini dan belum selesai sampai sekarang. 😥 Terpaksa tether dulu biar bisa online di rumah. 🙂 Kali ini bahas tips saja soal Nginx. Biasanya kita menggunakannya untuk melayankan file statis (gambar, script dan sebagainya) ke pengunjung tanpa perlu diproses PHP. Tapi bagaimana kalau kita ingin sebaliknya?
Saya baru mencari tahu karena ada permintaan dari kenalan web developer soal gambar dan script JS juga CSS yang sering berubah di website perusahaanya. Karena masih dalam pengembangan maka jangan sampai dicache oleh Nginx, nanti tidak langsung terlihat efek kode – kodenya.
Solusi yang saya tawarkan adalah menambahkan kode berikut dalam konfigurasi Nginx:
location ~* \.(css|js)$ {
access_log off;
expires off;
}
Jangan lupa direstart Nginxnya supaya setting barunya dibaca dan digunakan. Nah fungsinya agar file dengan ekstensi css dan js dinonaktifkan masa berlakunya (expired) dan ini efeknya selain Nginx akan memberikan file – file statis terbarunya juga menginstruksikan browser agar selalu memuat tanpa melalui cache. Teorinya sih begitu, semoga saja akurat. Hehe. 😀