Bisnis

Info 5 Cerpen tentang Pahlawan Singkat dan Menarik, Cocok untuk Tugas Sekolah! Update Hari Ini

Info Slot Gacorrakyatnesia 5 Cerpen tentang Pahlawan Singkat dan Menarik, Cocok untuk Tugas Sekolah! Seperti biasanya kami akan memberikan bermacam ragam berita seputar perkumpulan info slot gacor yang akan membuat anda selalu menang dan mendapatkan Jacpot Paus Slot Gacor. Bermacam berita dan pola slot gacor selalu update dan terkini.

Jangan lupa ya untuk membagikan tulisan ini ke teman – teman kalian para player player maniak agar kemenangan dapat bersama dan pesta jacpot bersama. Penasarang tulisan apa yang akan kita bahas hari ini SImak dibawah ini.

obat joni kuat

3 menit

Contoh cerpen tentang pahlawan yang bisa menjadi ide tepat bagi kamu menyambut Hari Pahlawan pada 10 November. Yuk, simak beberapa referensi cerpen tentang hari pahlawan!

Property People, sebenta lagi masyarakat Indonesia akan menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2022 mendatang.

Ada beragam cara untuk memeriahkan hari bersejarah itu, misalnya membuat caption hari pahlawan di media sosial, pembacaan puisi pahlawan, hingga mengikuti pidato hari pahlawan.

Kamu juga bisa membuat cerpen tentang Hari Pahlawan 10 November untuk mengenang jasa para pendahulu yang rela berkorban dengan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Berita 99.co Indonesia telah menghimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa cerpen tentang perjuangan pahlawan yang bisa menjadi inspirasi.

5 Cerpen tentang Pahlawan Singkat

1. Cerpen tentang Pahlawan Soekarno

SOEKARNO

Presiden pertama Republik Indonesia ini bernama Soekarno, atau mungkin kita lebih akrab mendengar panggilan Bung Karno. Soekarno lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar.

Semasa sekolah dasar hingga tamat, Soekarno indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto (HOS Tjokroaminoto) yang merupakan politisi kawakan pendiri Syarikat Islam.

Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah memupuk rasa nasionalisme dalam sanubarinya.

Usai lulus HBS pada tahun 1920, beliau pindah ke ibukota Jawa Barat dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool) atau sekolah Teknik Tinggi yang sekarang disebut sebagai Institut Teknologi Bandung. Beliau pun berhasil meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926.

Kiprah Soekarno pun berlanjut ke bidang politik. Kemudian, sang proklamator merumuskan ajaran Marhaenisme serta mendirikan sebuah partai yang bernama PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927. Tujuan diberdirikannya partai ini adalah untuk menuju Indonesia merdeka.

Kompeni yang tidak senang dengan pergerakan Soekarno mengambil tindakan agar pemerintahan Hindia-Belanda saat itu masih bisa berdiri kokoh di tanah jajahannya.

Akibatnya Belanda menjebloskan Soekarno ke penjara Sukamiskin yang berada di di Bandung pada 29 Desember 1929.

Soekarno harus menunggu delapan bulan dipenjara sebelum disidangkan. Dalam pidato pembelaannya yang berjudul “Indonesia Menggugat”, beliau menggambarkan kondisi politik internasional dan keadaan rakyat Indonesia di bawah belenggu kolonialisme.

Pembelaannya itu membuat Belanda semakin marah sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, beliau bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya.

Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan diasingkan ke Ende, Flores, pada tahun 1933. Empat tahun kemudian ia dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah menelan berbagai pil pahit, perjuangannya tidaklah sia-sia. Pada Agustus 1945 ia bersama Moh. Hatta dan tokoh nasional lainnya menyusun naskah proklamasi yang akhirnya dibacakan pada 17 Agustus 1945. Pembacaan naskah ini sekaligus mengukuhkan kedaulatan Republik Indonesia.

**Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id

2. Cerpen tentang Pahlawan Nasional

Sumber: mustakim.org

3. Cerpen tentang Pahlawan Wanita

KISAH CUT NYAK DIEN

Cut Nyak Dien adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir pada tahun 1848 di kerajaan Aceh. Ia terlahir dari garis keluarga bangsawan yang mengutamakan pentingnya pendidikan agama untuk keluarganya.

Cut Nyak Dien terlahir dari orang tua bernama Teuku Santa Setia dan Putri Uleebalang Lampagar. Ia di karuniai seorang putra dari hasil pernikahannya dengan Ibrahim Lamnaga.

Lalu ia memiliki putra kedua dengan pernikahan keduanya bersama Teuku Umar bernama Cut Gambang.

Cut Nyak Dien memukul mundur para penjajah Belanda bukan tanpa halangan. Cut Nyak Dien dan Teuku Umar di ketahui melancarkan taktik Hed Veraad.

Taktik Hed Veraad ini memaksa pasangan suami istri tersebut pura-pura bergabung dengan penjajah Belanda. Kemudian setelah mengetahui rencana Belanda Cut Nyak Dien melancarkan aksinya untuk merebut kekuasaan dari tangan penjajah.

Namun, Teuku Umar gagal pada saat menyerang pasukan Belanda dan kalah. Tonggak perjuangan melawan penjajah kemudian dilanjutkan oleh Cut Nyak Dien yang kala itu berusia masih sangat muda.

Namun, sayangnya Belanda mampu menangkapnya di Beutong Le Sageu.

Namun, perjuangan Cut Nyak Dien untuk Indonesia telah tercatat sebagai pahlawan nasional. Dan ia merupakan salah satu nama pahlawan yang terkenal di Indonesia.

**Sumber: mustakim.org

4. Cerpen tentang Pahlawan Indonesia

cerpen tentang pahlawan indonesia

Sumber: ef.co.id

5. Cerpen tentang Perjuangan Pahlawan Singkat

cerpen tentang perjuangan pahlawan singkat

Sumber: ef.co.id

***

Nah, itu dia beberapa cerpen tentang pahlawan untuk menyambut Hari Pahlawan 10 November.

Semoga menginspirasi, Property People.

Jangan lewatkan artikel lainnya di berita.99.co dan Google News Berita 99.co Indonesia.

Sedang cari rumah impian untuk keluarga di Depok? Temukan beragam rekomendasi terbaiknya di www.99.co.id dan rumah123.com.

Percayakan pada kami, karena kami selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan rumah terbaik seperti Cimanggis Golf Estate.

Cek sebelum kehabisan!

Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

Dedi Suparman

Pecinta dunia berita entertainment dan berbagai macam film. Sudah menulis review berbagai macam film dan berita berita viral mengenai artis. Tulisan saya sudah dilihat dan disukai oleh banyak pembaca situs rakyatnesia.com

Related Articles

Back to top button