Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Di Puncak, Otw Lolos 16 Besar
Daftar Isi
TRIBUNNEWS.COM – Klasemen peringkat tiga terbaik Piala Asia 2023 hari ini, Sabtu (20/1/2024).
Timnas Indonesia melenggang ke puncak klasemen peringkat tiga terbaik sehabis menggilas Vietnam di berantem kedua Grup D Piala Asia 2023.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium rampung dengan skor 1-0 untuk kemenangan Garuda.
Gol semata wayang Timnas Indonesia lahir dari sanksi penalti Asnawi Mangkualam pada menit ke-42.
Kemenangan ini pasti sungguh memiliki arti bagi Timnas Indonesia.
Sebab, hasil ini menghasilkan Timnas Indonesia mempertahankan asa untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Kemenangan kontra Vietnam ini menghasilkan Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup D dengan raihan tiga poin.
Berada di posisi ketiga, pasti kans Timnas Indonesia untuk lolos dari babak penyisihan kembali terbuka.
Berdasarkan regulasi Piala Asia 2023, selain juara dan runner-up Grup, terdapat empat tim dengan peringkat tiga terbaik yang berhak lolos ke babak 16 besar.
Lalu bagaimana kompetisi di klasemen peringkat tiga terbaik dikala ini?
Timnas Indonesia dikala ini memimpin di urutan klasemen tiga terbaik Piala Asia 2023 dengan mempunyai tiga poin.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu memenangkan Syiria, Tajikistan, sampai Palestina yang gres mempunyai satu poin.
Namun, posisi ini pasti mempunyai potensi berubah.
Sebab, Oman dan Bahrain yang berada di urutan kelima dan keenam di klasemen tiga terbaik belum memainkan berantem keduanya.
Keduanya mempunyai potensi menggusur posisi Timnas Indonesia bila berhasil menang di matchday kedua fase Grup Piala Asia 2023.
Klasemen Peringkat Tiga Terbaik Piala Asia 2023
1. Indonesia | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 – 3 | -1 | 3 Poin
2. Suriah | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 – 1 | -1 | 1 Poin
3 Tajikistan | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 – 1 | -1 | 1 Poin
4. Palestina | 2 | 0 | 1 | 1 | 2 – 5 | -3 | 1 Poin
5. Oman | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 – 2 | 0 Poin
6. Bahran | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 – 3 | 0 Poin
Laga Hidup Mati Kontra Jepang
Setelah menggilas Vietnam, Timnas Indonesia akan melawan tim berat di berantem pamungkas Grup D Piala Asia 2023.
Dijadwalkan Skuad Garuda akan melawan raksasa Asia, Jepang, pada Rabu (24/1/2024) malam WIB.
Laga tersebut ialah berantem hidup mati bagi Timnas Indonesia untuk menyeleksi nasib mereka lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia cuma memerlukan hasil imbang untuk mempertahankan kesempatan lolos ke babak fase gugur.
Dengan begitu, Timnas Indonesia akan mempunyai total 4 di simpulan klasemen Grup D.
Timnas Indonesia akan mempunyai poin yang serupa dengan Jepang yang berada di peringkat kedua.
Namun, dengan koleksi poin tersebut akan menghasilkan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Lalu bagaimana bila kalah dengan jepang?
Peluang Timnas Indonesia untuk lolos pasti masih ada.
Namun dengan syarat para pesaing Timnas Indonesia di peringkat tiga masing-masing grup tak mempunyai koleksi poin yang lebih baik dari Timnas Indonesia.
Serta nantinya ada perkiraan dari jumlah dan selisih gol, serta poin disiplin (kartu kuning dan merah) yang mau menyeleksi posisi Timnas Indonesia.
Klasemen Grup D Piala Asia 2023
1. Irak | 2 | 2 | 0 | 0 | 5 – 2 | +3 | 6 Poin
2. Jepang | 2 | 1 | 0 | 1 | 5 – 4 | -1 | 3 Poin
3 Indonesia | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 – 3 | -1 | 3 Poin
4. Vietnam | 2 | 0 | 0 | 2 | 2 – 5 | -3 | 0 Poin
Fakta Kemanangan Timnas Indonesia vs Vietnam
1. Skuad Garuda Ungguli Vietnam
Kedua tim sudah berjumpa sebanyak 27 kali.
Hasilnya sama-sama menjangkau 8 kemenangan dan 11 berantem yang lain rampung imbang.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di berantem kedua babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 ini, menghasilkan skuad Garuda memenangkan tim berjuluk The Golden Star itu dari sisi head to head kedua tim.
2. Akhiri Puasa Kemenangan atas Vietnam sejak 2016
Ambisi timnas Indonesia mengalahkan Vietnam alhasil tuntas dengan kemenangan yang menuntaskan catatan jelek tak pernah menang atas lawannya itu sejak tahun 2016.
Terakhir, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam terjadi di babak semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor.
Kala itu, Indonesia yang masih diperkuat Boaz Solossa dkk berhasil menekuk Vietnam dengan skor 2-0.
3. Hapus Catatan Tak Pernah Menang di Laga Kedua
Sebelum berantem ini, Indonesia mempunyai catatan kurang menggembirakan di berantem kedua babak penyisihan grup.
Dalam tiga episode terakhir Piala Asia yang diikuti, timnas Indonesia senantiasa takluk dari lawan-lawannya. Pada tahun 2004, Indonesia kalah telak 0-5 dari China di berantem kedua babak penyisihan.
Hal serupa kembali terjadi pada 2007, dikala itu timnas Indonesia yang dilatih Ivan Kolev mengalah di tangan Arab Saudi dengan skor tipis 1-2.
Catatan jelek itu alhasil terhapus oleh kemenangan atas Vietnam ini.
4. Pelatih Vietnam Kembali Telan Pil Pahit
Timnas Indonesia mempunyai ingatan pahit bagi instruktur Vietnam dikala ini, Philippe Troussier.
Pada gelaran Piala Asia 2004 di China, dikala itu instruktur asal Perancis ini menanggulangi timnas Qatar.
Namun, kekalahan mengagetkan Qatar dari Timnas Indonesia dengan skor simpulan 1-2 menjadikannya terdepak dari posisinya selaku instruktur timnas Qatar.
5. Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Menang
Shin Tae-yong alhasil sanggup menang musuh Vietnam dikala membesut Timnas Indonesia dan meniadakan rekor buruknya.
Pelatih asal Korea Selatan itu tercatat belum sekalipun menenteng Timnas Indonesia senior menjangkau kemenangan atas Vietnam dari empat konferensi sebelumnya.
Dari empat berantem tersebut,Vietnam menjangkau dua kali kemenangan dan dua kali imbang.
6. Peluang Lolos ke Babak 16 Besar Masih Terbuka
Dengan kemenangan ini, timnas masih mempunyai asa lolos ke babak 16 besar dan naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup D dengan 3 angka.
Pada berantem terakhir fase grup, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang yang sekarang berada di posisi kedua klasemen dengan 3 poin sehabis secara mengagetkan kalah dari Irak.
Sementara Vietnam terdampar di dasar klasemen sementara Grup D dengan 0 poin.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Hasiolan Eko P)