Berita

Tegang di Rapat Kabinet Israel: Teriakan Antar Menteri dan Militer

rakyatnesia.com – Rapat kabinet keamanan tingkat tinggi di Israel pada Kamis (4/1) dilaporkan memanas, dengan para menteri kabinet PM Benjamin Netanyahu dan pejabat militer saling adu mulut bahkan hingga berteriak.

Ketegangan mencuat ketika kepala staf militer Israel, Herzi Halevi, memutuskan untuk mengikutsertakan eks menteri pertahanan Israel, Shaul Mofaz, dalam panel penyelidikan kesalahan militer terkait peristiwa 7 Oktober di Israel selatan.

Dalam insiden tersebut, Menteri Transportasi dan Keselamatan Jalan, Miri Regev, dilaporkan melontarkan protes keras, seraya bertanya kepada Halevi, “Anda menunjuk Mofaz? Apakah Anda gila!?” Menurut penyiar Israel, Kan.

Mofaz adalah tokoh di balik keputusan Israel untuk menarik diri dari Gaza pada 2005. Keputusan ini tidak disukai oleh sayap kanan Israel, yang berharap perang Israel-Hamas di Gaza saat ini dapat membalikkan situasi, seperti yang dilansir oleh Al Jazeera.

Dalam rapat itu, menteri dan militer juga membahas rencana pasca-agresi Israel ke Jalur Gaza berlangsung.

Pemerintahan Netanyahu terus disudutkan sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. Oposisi Netanyahu menilai pemerintah gagal melindungi keamanan nasional lantaran bisa kebobolan oleh serangan Hamas.

Serangan Hamas itu menjadi pematik agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina hingga hari ini.

Negeri Zionis tanpa pandang bulu membombardir Gaza, termasuk fasilitas-fasilitas sipil tempat warga berlindung.

Hingga kini, total 22.438 warga Gaza tewas imbas agresi. Mayoritas korban ialah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel tewas dalam serangan Hamas 7 Oktober lalu. Namun, beberapa waktu terakhir, hasil penyelidikan awal kepolisian Israel mengungkapkan bahwa tak semua warga meninggal karena serbuan Hamas.

Banyak warga yang diduga menjadi korban akibat serangan dari pasukan militer Israel sendiri.