Turki Tangkap 34 Mata-mata Israel yang Diduga Incar Warga Palestina dan Hamas
rakyatnesia.com – Pada Selasa (2/1), Turki berhasil menangkap 34 orang yang diduga sebagai mata-mata Israel, Mossad, seperti diumumkan oleh beberapa sumber keamanan Turki.
Para tersangka ini dituduh terlibat dalam kegiatan pengintaian, pengawasan, penyerangan, dan penculikan di Turki atas nama Mossad.
Reuters melaporkan bahwa puluhan mata-mata Israel ini diduga menargetkan warga Palestina yang tinggal di Turki, termasuk beberapa pejabat dan anggota Hamas.
Seorang pejabat senior Turki memberikan keterangan kepada Reuters, menyatakan bahwa para tersangka ini menyebarkan berita palsu dan disinformasi, melakukan perampokan, dan bahkan pemerasan atas perintah Mossad Israel.
Dia juga mengungkapkan bahwa Mossad terlibat dalam merekrut agen-agen di Turki dengan menyasar warga negara Turki.
“Badan Intelijen Israel merekrut personel untuk digunakan dalam tindakan terhadap warga Palestina yang tinggal di negara kami dan keluarga mereka,” kata pejabat tersebut.
“Badan Intelijen Israel merekrut personel untuk digunakan dalam tindakan terhadap warga Palestina yang tinggal di negara kami dan keluarga mereka,” kata pejabat tersebut.
Para pejabat Turki telah memperingatkan Israel akan “konsekuensi serius” jika Zionis mencoba memburu anggota kelompok Hamas yang tinggal di luar wilayah Palestina termasuk Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Israel melakukan kesalahan jika berani bertindak demikian.
Tidak seperti negara-negara Barat, Turki tidak mengecap Hamas sebagai organisasi teroris. Seperti Malaysia, Turki justru membela aksi Hamas yang dinilai ingin mempertahankan wilayahnya di Jalur Gaza Palestina.