Olahraga

Pemenangnya Didominasi Pecatur Wajah Baru SDN Sembung, Kapas, Raih 5 Juara

BOJONEGORO- Harapan munculnya atlit catur baru dalam Kejuaraan Catur Kabupaten Bojonegoro Junior, kini terbukti. Dari hasil pengumuman akhir beberapa nama baru tercatat sebagai pemenang dalam kejuaraan catur tahun 2015 ini,

Juara catur, mulai dari kelas SD, SMP dan SMA. Tentu saja hasil itu memberikan harapan baru pada pengembangan olahraga catur di Kota Lerde ini.

Menurut Eko Djati Nugroho, selaku ketua panitia kejuaraan catur junior mengatakan, setelah melalui tujuh babak permainan catur, yang digelar sejak Sabtu (10/10/2015) hingga Minggu (11/10/2015), tampil sebagai pemenang adalah pecatur putra-putri yang didominasi wajah-wajah baru. Ini sebenarnya yang menjadi tujuan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Bojonegoro, sebagai penyelenggara kejuaraan junior.

“Secara umum pertandingan berjalan dengan baik. Tapi yang membanggakan, Kejurkab kali ini memunculkan atlit catur baru yang mampu mengalahkan juara tahun lalu,” ujarnya kepada rakyat independen.com, Minggu (11/10/2015) lalu.

Lebih lanjut dikatakan Eko, nama-nama baru itu adalah Vera dari SDN Baureno, juara putri di kelas 1-2-3 SD, dan Amelda Nur dari SDN Bangilan, juara putri kelas 4-5-6 SD. Lalu, untuk putra juaranya Muhammad Akmal dari SDN Drenges kelas 1-2-3 SD, dan M Ubaidilah dari MI Walisongo di kelas 4-5-6 SD.

Selanjutnya, di kelas SMP putra, juaranya Imam Tri Utomo dari SMP 1 Sumberrejo. Juara putrinya Diah Aviliani dari SMP 7 Bojonegoro. Untuk kelas putra SMA, juaranya Alvredo Satriawan dari SMA 4 Bojonegoro. Sedangkan juara putrinya Darsini dari MAN Ngraho.

“Yang menarik, Revita dari SDN Sumberrejo 1 yang pada kejuaraan ini dinaikkan kelasnya ke tingkat SMP, dia mampu memenangkan tujuh babak pertandingan sekaligus. Dia mengalahkan kakak-kakanya di kelas SMP. Oleh sebab itu kami memberikan gelar juara kehormatan kepada Revita,” ucap Eko dengan bangga.

Selain Revita, rupanya ada satu lagi siswa SD yang levelnya mengalahkan SMP yaitu Akmal Busyra Adinata siswa SD Luqman Hakim Bojonegoro. Dia pun mendapatkan juara kehormatan.

Ketua Percasi Kabupaten Bojonegoro Cuk Triono Singgih menegaskan, dengan pelatihan dan pembinaan secara rutin terbukti mampu meningkatkan prestasi para pecatur yunior tersebut. Cuk juga berharap masyarakat turut aktif mendukung upaya pengembangan olahraga, terutama catur.

“Seringkali olahraga catur dipandang sebelah mata. Padahal catur erat kaitannya dengan keilmuan yang lain, terutama Matematika. Catur juga mampu membentuk karakter siswa. Melalui catur tidak hanya badan dan jiwa saja yang sehat tetapi mental juga,” terangnya.

Cuk menambahkan, rata-rata siswa yang meraih juara dalam kejuaraan catur itu bisa dipastikan di sekolahnya pun berprestasi. Karena para pecatur itu mempunyai daya logika melebihi siswa lainnya.

Pada kesempatan itu, Darsini, siswi MAN Ngraho yang berhasil menggondol juara I tingkat SMA, mengaku gembira dengan prestasi yang berhasil diraihnya.

“Saya nggak nyangka akan meraih juara pertama. Rasanya senang, bangga, nggak percaya semuanya campur aduk,” katanya dengan senyum bangga.

Sementara itu, di SDN Sembung, Kecamatan Kapas, ada 5 pemenang dalam lomba catur tingkat kabupaten itu. Diantaranya, Arya Putra Eka Ratasfara (9) yang memperoleh juara 3. Putra Pemimpin Redaksi Tabloid Media Independen itu berhasil meraih juara tanpa ada latihan sama sekali.

“Melihat prestasi Arya, Insya Allah ke depan akan kita ikutkan kursus catur, bisa bisa meningkatkan kemampuan caturnya hingga mampu meraih juara I pada kejurkab catur pada tahun 2016,”Kata orang tua Arya Sukisno, dengan nada bangga. **(AP)

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button