Puma Akhiri Kerjasama dengan Timnas Sepakbola Israel Mulai Tahun 2024 Mendatang , Bola Terkini
Rakyatnesia – Puma Akhiri Kerjasama dengan Timnas Sepakbola Israel Mulai Tahun 2024 Mendatang Pencarian seputar Prediksi bola Dan berita bola di dunia maya dilaksanakan banyak sedangkan masyarakat Indonesia, sesungguhnya Walaupun arti dari kata kunci ini memang sedikit rancu.
[quads id=10]
seperti itu perihal kami akan memberikan terkini penjelasan Tulisan Prediksi Parlay sistem dan terbaik tahun ini.
Pada mengamati Puma Akhiri Kerjasama dengan Timnas Sepakbola Israel Mulai Tahun 2024 Mendatang ini kami ada cara pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga memperhatikan sistem memperhatikan penjelasan lain yang bakal memandang kalian terkaget {memperhatikan|mengamati|memandang} atau membacanya.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Brand apparel asal Jerman yakni Puma resmi mengakhiri kerjasama sponsor dengan tim nasional Israel mulai tahun 2024 mendatang.
Langkah tersebut sudah direncanakan sejak tahun lalu dan dianggap tidak berkaitan dengan fenomena boikot konsumen terhadap Israel di tengah konflik perang Gaza, ungkap juru bicara perusahaan tersebut pada Selasa (12/12) siang WIB.
Padahal Puma sebenarnya sudah cukup lama menghadapi seruan boikot karena masih mensponsori Asosiasi Sepakbola Israel (IFA).
Namun, dampak boikot tersebut semakin meningkat dalam dua bulan terakhir dimana Israel melancarkan serangan di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 18.000 warga Palestina.
Dikutip dari Reuters, rabu (13/12), juru bicara Puma mengatakan bahwa kontrak perusahaan dengan beberapa federasi, termasuk Serbia dan Israel akan berakhir tahun 2024 mendatang dan tidak akan diperpanjang lagi.
Mereka juga mengungkapkan bahwa Puma akan segera mengumumkan kesepakatan dengan beberapa tim nasional sepakbola yang baru, sebagai bagian dari “fewer-bigger-better” yang dimaknai sebagai strategi tahap demi tahap.
Baca Juga: PUMA Rilis Kerudung Olahraga untuk Para Hijaber
Berdasarkan memo internal Puma yang dilihat Financial Times, mereka menyatakan bahwa brand olahraga tersebut akan terus mengevaluasi semua kemitraan yang sudah terjalin serta memastikan peluang lain yang akan datang. Ini bertujuan untuk memastikan Puma memiliki sponsor dengan tim nasional yang kuat.
Puma menandatangani kontrak dengan IFA sebagai sponsor perlengkapan pemain sepakbola pertama kali pada 2018 silam.
Sejak saat itu, perusahaan tersebut menghadapi seruan boikot dari para aktivis, yang mengatakan bahwa IFA juga bermarkas di pemukiman khusus yahudi di tepi barat. Wilayah itu merupakan hasil okupasi ilegal karena melanggar hukum internasional.
Tidak hanya Puma, perusahaan-perusahaan global yang mendukung israel juga mengalami hal hal serupa dari gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) yang diinisiasi pendukung Palestina sebelum maupun selama perang Gaza berlangsung.
***
Dikutip Dari Jawa pos.com