Serangan Udara Israel di Bandara Suriah, 11 Personel Garda Revolusi Iran Tewas
rakyatnesia.com – Israel dilaporkan melakukan serangan udara di Bandara Internasional Damaskus, Suriah, yang menyebabkan kematian 11 personel Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Sumber dari media Al-Arabiya melaporkan bahwa para anggota IRGC yang menjadi target serangan tersebut bertugas mengawasi pasukan yang didukung Iran di Suriah timur dan berada di bandara untuk menyambut delegasi senior pada saat kejadian.
Meskipun demikian, IRGC membantah laporan tersebut dan menyatakan bahwa informasi tersebut “tidak berdasar.”
Sebelumnya, media pemerintah Suriah dan Kementerian Pertahanan Suriah juga melaporkan adanya serangan udara Israel di wilayah Suriah selatan dan dekat Damaskus.
Israel jarang berkomentar mengenai serangan yang menargetkan Suriah. Namun, Israel berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di negara tersebut.
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang Suriah, melaporkan serangan Israel menargetkan posisi pertahanan udara Suriah di provinsi Sweida di selatan negara itu, serta di dekat bandara internasional Damaskus.
Awal pekan ini, IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu komandan utamanya di Suriah, Brigjen. Jenderal Seyed Razi Mousavi, tewas dalam “serangan rudal” Israel. Presiden Iran Ebrahim Raisi mengeluarkan pesan pada hari yang sama, memperingatkan bahwa Israel “pasti akan membayar kejahatan ini.”