Pakistan Larang Perayaan Tahun Baru sebagai Tanda Solidaritas Untuk Gaza
rakyatnesia.com – Pakistan telah mengumumkan larangan perayaan Malam Tahun Baru di wilayahnya sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang mengalami konflik di Jalur Gaza.
Otoritas Islamabad mengimbau masyarakat untuk “mempraktikkan kesederhanaan” selama malam pergantian tahun.
Dilansir oleh AFP pada Jumat (29/12/2023), larangan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Anwaar-ul-Haq Kakar dalam pidato nasional pada Kamis (28/12) tengah malam waktu setempat, yang disiarkan di televisi lokal.
PM Kakar menegaskan bahwa pemerintah Pakistan telah “sepenuhnya melarang segala macam acara yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru.”
Operasi militer dan serangan udara yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober lalu telah menyebabkan kerusakan parah di sebagian besar wilayah Palestina tersebut, menewaskan sekitar 1.200 orang.
Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 21.320 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel sejak awal Oktober lalu. Sekitar 55.603 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Seluruh bangsa Pakistan dan umat Muslim sangat sedih atas genosida rakyat Palestina yang tertindas, terutama pembantaian anak-anak tak berdosa, di Gaza dan Tepi Barat,” tegas PM Kakar dalam pidato nasionalnya.
Malam Tahun Baru biasanya dirayakan secara meriah di Pakistan, dengan pertunjukan kembang api dan tembakan ke udara, serta hari libur pada 1 Januari.
Selain Pakistan, sebuah kota di Uni Emirat Arab memberlakukan larangan perayaan dan pertunjukan kembang api saat Malam Tahun Baru juga untuk solidaritas Gaza. Sharjah merupakan kota terpadat ketiga di wilayah Uni Emirat Arab, setelah Dubai dan Abu Dhabi.
Kepolisian Sharjah, dalam pernyataannya, mengatakan langkah itu bertujuan untuk “mengekspresikan solidaritas yang tulus dan kerja sama kemanusiaan dengan saudara-saudara di Jalur Gaza”.
Kepolisian Sharjah mengimbau semua warga untuk bekerja sama dan mematuhi larangan tersebut. Ditegaskan juga oleh Kepolisian Sharjah bahwa langkah-langkah hukum akan dilakukan terhadap para pelanggar.