Berita

Kontroversi Antara Erdogan dan Netanyahu: Pertukaran Komentar Keras Terkait Gaza dan Kurdi

rakyatnesia.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menghadapi kontroversi setelah menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tidak berbeda dengan Adolf Hitler, mengaitkannya dengan serangan tanpa henti Israel di Jalur Gaza dengan perlakuan keji Nazi terhadap orang-orang Yahudi.

Netanyahu segera merespons, menuduh Erdogan melakukan genosida terhadap warga Kurdi. Konfrontasi retorika ini terjadi setelah Erdogan mengeluarkan komentar kontroversialnya dalam sebuah seremoni di Ankara pada Rabu (27/12).

Turki, yang mendukung solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina, secara kritis mengkritik serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza.

Pemerintah Ankara bahkan menyebut Israel sebagai “negara teror” dan menyerukan agar pemimpin Israel diadili di pengadilan internasional.

Mempertajam retorikanya, Erdogan menyatakan Turki akan menyambut baik para akademisi dan ilmuwan yang menghadapi persekusi karena pandangan mereka soal konflik di Jalur Gaza.

Baca Juga  Victoria Secret Fashion Show 2024: Siapa Supermodel Terkaya di Panggung Peragaan Busana Tahun Ini?

Dia juga menuduh negara-negara Barat yang mendukung Israel, turut terlibat dalam apa yang disebutnya sebagai “kejahatan perang”.

“Mereka biasa menjelek-jelekkan Hitler. Apa bedanya Anda dengan Hitler? Mereka akan membuat kita merindukan Hitler. Apakah yang dilakukan Netanyahu ini tidak kalah dengan apa yang telah dilakukan Hitler?” ucapnya.

“Tidak ada bedanya antara tindakan Netanyahu dan Hitler,” sebut Erdogan dalam pernyataannya.

“Dia (Netanyahu-red) lebih kaya dari Hitler, dia mendapatkan dukungan dari Barat. Segala macam dukungan datang dari Amerika Serikat. Dan apa yang mereka lakukan dengan semua dukungan ini? Mereka membunuh lebih dari 20.000 warga Gaza,” ujarnya.

Baca Juga  Daftar 50 Transfer Pesepakbola Termahal Sepanjang Masa

Erdogan telah berulang kali mengecam Israel atas besarnya skala kematian dan kehancuran yang disebabkan oleh respons Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Dia sebelumnya mencap Netanyahu sebagai “penjagal Gaza” dan menyebut Hamas sebagai “kelompok pembebasan”.

Netanyahu Balik Tuding Erdogan Lakukan Genosida Terhadap Kurdi

Netanyahu mengecam komentar Erdogan itu dan balik melontarkan tudingan terhadap Presiden Turki tersebut. Netanyahu menuduh Erdogan telah melakukan genosida terhadap Kurdi dan tidak seharusnya menguliahi Israel.

“Erdogan, yang melakukan genosida terhadap Kurdi dan memegang rekor dunia karena memenjarakan para jurnalis yang menentang rezimnya, merupakan orang terakhir yang bisa menceramahi soal moralitas kepada kami,” tegasnya dalam sebuah pernyataan.

Dalam komentarnya, Netanyahu menuduh Erdogan memuji dan menjamu para pemimpin Hamas. Dia juga membela operasi militer Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga  How to target the right people for WhatsApp broadcast?

“(Militer Israel) Bertempur untuk melenyapkan organisasi teroris yang paling menjijikkan dan brutal di dunia,” sebutnya, merujuk pada Hamas.

Dia menambahkan bahwa Hamas telah “melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan”.

Kelompok Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap wilayah Israel pada 7 Oktober lalu, yang menurut otoritas Tel Aviv, menewaskan sekitar 1.140 orang yang sebagian besar warga sipil. Lebih dari 240 orang disandera dan ditahan di Jalur Gaza.

Rentetan serangan udara dan darat Israel untuk membalas Hamas memicu kehancuran di Jalur Gaza. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 21.110 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel. Lebih dari 55.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button