Berita

Erdogan Bandingkan Serangan Israel di Gaza Dengan Tindakan Hitler, Sebut Netanyahu Tak Beda

rakyatnesia.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, semakin mengecam serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza, bahkan menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tidak berbeda dengan Adolf Hitler.

Dalam sebuah upacara di Ankara, Turki, Erdogan menyampaikan, “Tidak ada perbedaan antara tindakan Netanyahu dan Hitler,” seperti yang dikutip oleh AFP pada Kamis (28/12).

Erdogan berpendapat bahwa tindakan Netanyahu yang dianggap sebagai genosida terhadap rakyat Palestina tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan Hitler terhadap warga Yahudi.

Ia menambahkan bahwa perbedaan utama adalah bahwa Netanyahu memiliki lebih banyak sekutu dibandingkan dengan Hitler.

“Ia (Netanyahu) lebih kaya daripada Hitler. Semua bentuk dukungan berasal dari Barat dan Amerika Serikat,” ujar Erdogan.

Kala Adolf Hitler memerintah Jerman, negara itu menjadi yang terparah dalam menunjukkan sikap antisemitisme kepada Yahudi.

Hitler menganggap warga Yahudi sebagai penyebab kekalahan Jerman saat Perang Dunia I. Hitler juga menuding Yahudi sebagai penyebab atas pergolakan sosial dan ekonomi negaranya usai PD I.

Pada 1920 dan awal 1930-an, Jerman masih berjuang melawan krisis ekonomi hebat. Jerman yang saat itu dikuasai Partai Nazi dan Hitler lantas memandang bahwa mengusir bahkan membinasakan orang-orang Yahudi merupakan solusi paling efektif.

Pada sekitar 1939 dan 1945, Nazi pun membantai habis-habisan orang Yahudi di negara itu. Peristiwa yang terjadi selama Perang Dunia II itu dinamakan Holocaust dan menewaskan sekitar enam juta orang Yahudi.

Sementara pada serangan Israel di Gaza, lebih dari 21 ribu orang meninggal dunia dan 55 ribu orang terluka. Kebanyakan korban merupakan wanita dan anak-anak.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button