BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Perseteruan antara warga RT 013 dan RT 014, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, dengan pihak managemen Yes Café, terus berlanjut. Hal itu, terbukti dengan dipasangnya spanduk penolakan beroperasinya Yes Café, yang berada di lingkungan mereka itu.
Pemasangan spanduk atau benner di Gapura masuk lingkungan RT 013 dan 014, Kamis (28/12/2017) itu, secara terang-terangan warga menolak beroperasinya Yes Café, yang berada di tengah-tengah pemukiman warga tersebut.
Ketua RT 013 Darmono kepada rakyatnesia.com mengatakan, bahwa pemasangan spanduk tersebut sebagai bentuk protes warga setempat dan mereka secara tegas menolak beroperasinya Yes Café. Sebab, hingga saat ini, tak ada itikad baik dari manajemen Yes Café untuk memenuhi kesepakatan yang pernah dibuat dengan warga tersebut.
“Jika pihak Yes Café mau mau merubah konstruksi bangunan agar nampak transparan dan menyepakati untuk tidak diadakan Trial. Sebelum mereka mau merubah konstruksi, serta menyepakati perjanjian yang antara Yes Café yang di tandatangani oleh kedua belah pihak itu, maka warga tak memperbolehkan Yes Café beroperasi lagi. Namun, jika Yes Café menepati perjanjian itu maka warga akan mendukung beroperasinya Yes Café tersebut,” tegas Ketua RT 013 Darmono.
Masih menurut Darmono, sebaliknya jika pihak Yes Café tak menepati perjanjian itu, maka dirinya bersama warga tetap akan menolak beroperasinya Yes Café itu.
Ditambahkannya, hal itu sesuai dengan syarat yang diajukan warga RT 013 dan 014, Desa Sukorejo, Kecamatan Kota itu, saat menggeruduk usaha Cafe dan Resto yang diduga dipergunakan untuk menjual minuma keras, sebagai tempat Karaoke, Room Karaoke, DJ, Hall dan Discotik.
Darmono mengaku, jika dirinya juga telah menghadap ke Kapolres Bojonegoro, untuk mengadukan atas beroperasinya Yes Cafe yang tak mengindahkan kesepakatan dengan warga itu. Dalam pertemuannya dengan Kapolres itu, dirinya menyatakan bahwa Kapolres telah memberikan respon yang positif, atas keberatan dan syarat yang diajukan oleh warga, agar Yes Café bisa beroperasi lagi itu.
“Pada intinya, Bapak Kapolres Bojonegoro menanggapi dengan baik tentang keberatan warga atas beroperasinya Yes Café itu. Kami sampaikan juga, jika pihak Yes Café mau mentaati perjanjian antara Yes Café dengan warga itu, maka Yes Café boleh beroperasi lagi,” ungkapnya.
Diakhir komentarnya, dirinya bersama Bhabinkamtibmas Desa Sukorejo menyatakan, akan menjamin situasi aman dan selalu kondusif baik saat pemasangan spanduk ataupun saat warga menggeruduk Yes Café saat melakukan penolakan beroperasinya Yes Café tersebut. **(Kis/Red).