BOJONEGORO- Kegiatan gotong royong, sudah mulai langka kita temui. Tapi, budaya gotong royong masih dipelihara dengan baik di wilayah Kecamatan Kanor. Hal itu, dibuktikan dengan gotong royong membenahi tanggul Bengawan Solo yang berada di barat Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin Selasa Rabo Kamis Jum’at (21,22,23 /12/2015) lalu.
Gotong royong kerja bhakti di Tanggul Bengawan Solo itu untuk mengantisipasi adanya banjir yang biasanya terjadi di akhir tahun, yaitu di Bulan Desember 2015, atau pada Bulan Januari hingga Pebruari tahun 2016 mendatang.
“Gotong royong kerj bhakti kita lakukan pembenahan tanggul yang longsor sepanjang 100 meter yang terjadi di bulan Nopember lalu, agar tanggul kuat sehingga kondisinya aman dan warga selamat dari ancaman ambrolnya tanggul itu,” demikian disampaikan Kepala UPT Dinas Pengairan Kecamatan Sumberrejo Kusnan, Senin (28/12/2015).
Gotong royong dimotori oleh Dinas Pengairan, Balai Besar Bengawan Solo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kanor, Staf Kecamatan Kanor, Polsek Kanor, Koramil Kanor dan dibantu ratusan warga setempat.
Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edi Susanto dan kepala BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo yang didampingi Kasi Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, turut hadir di lokasi kegiatan pembenahan tanggul itu. Hadir pula, Camat Kanor Subiyono, Kapolsek Kanor AKP Imam Kanafi, Danramil 0813/10 Kanor Kapten Ilyas.
“Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro dan Kepala BPBD Bojonegoro , hadir pada kegiatan pembenahan tanggul itu mas,” ujarnya.
Dalam kegiatan gotong royong itu, berhasil diselesaikan pembenahan tanggul untuk mengantipasi ambrolnya tanggul itu. Dalam kegiatan itu, yang menggunakan ratusan sak yang berisi pasir untuk tanggul darurat, puluhan anyaman bambu (gedhek, Jawa red), kawat dan peralatan lain yang dipasok oleh Balai Besar Bengawan Solo dan BPBD Bojonegoro. **(Kis)