Rakyatindependen.com – Penjarahan Toko Baju Di Depok Tahan 27 Remaja, Sebuah video yang terekam cctv beredar di media sosial itu ternyata menjadi viral, penjarahan yang juga menggunakan senjata tajam di Depok telah terungkap siapa saja pelakunya.
Saat ini, Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok sudah mengamankan 27 orang remaja diduga terlibat dalam kejahatan jalanan itu, dua diantaranya remaja perempuan.
“Penangkapan dilakukan di sebuah kontrakan di wilayah Pitara Pancoranmas dan Bengkel di wilayah Mampang Pancoranmas tadi malam,” ujar Kepala Satreskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, Senin (25/12/2017).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, mulai dari senjata tajam hingga pakaian yang dicuri.
“Barang bukti yang diamankan enam unit sepeda motor, jaket, celana dan kaos hasil pencurian berjumlah puluhan serta beberapa senjata tajam,” terang dia.
Hingga saat ini, petugas masih memeriksa secara intensif dengan memintai keterangan para pelaku guna mencari otak kejahatan, motif serta pelaku lain.
“Kemungkinan pelaku masih akan bertambah,” jelasnya.
Sebelumnya, informasi yang dihimpun Okezone di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekira jam 04.42 WIB. Toko pakaian atau distro Fernando Store di Jalan Sentosa Raya, Depok Tengah, Sukmajaya, Kota Depok tiba-tiba diserang secara membabi buta oleh puluhan remaja menggunakan belasan kendaraan bermotor.
Bahkan, dari rekaman CCTV juga tampak diantara mereka adalah perempuan yang dilengkapi senjata tajam jenis celurit dan samurai.
Obet (23) yang saat itu sedang tugas malam dengan Nendy (20) sekira jam 04.40 WIB melihat tiga orang yang terdiri dari satu remaja pria dan dua orang remaja wanita berboncengan dalam satu motor melintas di depan toko tersebut.
“Mereka sambil lewat, nunjuk-nunjuk toko ini,” ujar Obet kepada Okezone.
Tanpa curiga, toko dirapihkan mereka pun beraktivitas seperti biasa dengan. Tak lama berselang sekira jam 04.42 WIB, gerombolan remaja itu datang yang diduga sekitar dua puluh orang lebih. Senjata tajam diacungkan oleh secara membabi buta langsung menghampiri toko dengan. Kawanan lain menjarah pakaian, mulai dari jaket, celana, kaos dan lain sebagainya.
Selama 20 detik, dalam rekaman CCTV dengan lama 1 menit dua puluh tujuh detik tersebut peristiwa penjarahan berlangsung Mereka pun langsung meninggalkan lokasi. Kerumunan remaja tersebut dibubarkan tampak masyarakat yang lalu lalang tidak berani untuk mendekati atau.
Karena mereka bawa senjata tajam, mungkin Tak ada yang coba menangkap mereka,” kata Obet.