BOJONEGORO (Rakyat Independen)- PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mengadakan Lokakarya Media bersama puluhan awak media, baik dari media cetak maupun media elektronik. Kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu Selasa hingga Rabu (20-21/12/2016). Dilaksanakan di Tanjung Kodok Beach and Resort, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Public Government And Affairs Manager PEPC, Abdul Malik menjelaskan, kegiatan ini bertujuan sebagai wujud meningkatkan sinergitas antara PEPC, SKK Migas dan para awak media. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi dengan awak media yang tugas peliputannya di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Ini sebagai bentuk upaya meningkatkan sinergitas antara PEPC, SKK Migas dengan awak media. Sebenarnya sudah lama direncanakan, karena ada jadwal kerja yang cukup padat akhirnya baru sekarang kegiatan ini bisa terlaksna,” katanya, Rabu (21/12/2016).
Abdul malik menyampaikan, dengan kegiatan ini diharapkan bakal terjalin hubungan baik antara PPEC SKK Migas dengan para awak media yang bertugas di wilayah, dimana PPEC melaksanakan proyek JTB (Jambaran tiyung Birung), yang berada di Lapangan Tiyung Biru (TBR) yang berada di Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro dan Lapangan Jambaran yang berada di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
“Kami berharap hubungan antara PEPC, SKK Migas dengan para awak media bisa terjalin semakin baik. Apalagi dengan adanya pengerjaan lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB), perlu ada dukungan dari rekan-rekan media,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, para awak media juga diberikan materi tentang peran jurnalis dalam krisis ekonomi yang dipaparkan oleh Sukowidodo, Dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur.
Lokakarya bersama media ini mendapat apresiasi dari para awak media. Selain untuk menjalin silaturahmi, para awak media mengaku mendapatkan tabahan ilmu perminyakan dan bagaimana situasi minyak dunia dari kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini cukup bermanfaat sekali. Dengan mengikuti kegiatan ini mendapatkan ilmu baru khususnya terkait dengan peran jurnalistik dalam kaitanya dengan minyak dan gas bumi (migas) yang ada di Bojonegoro. Saya sangat mengapresiasikan kegiatan ini,” ucap Daniel, seorang jurnalis yang bekerja pada salah satu stasiun Radio di Bojonegoro.
Selain lokakarya, juga diadakan kegiatan lainnya seperti outbond yang diadakan di lokasi Hotel Tanjung kodok. Out bond dilakukan untuk memberikan penyegaran setelah mengikuti materi lokakarya. Selain itu juga untuk meningkatkan kekompakan kepada para awak media. Kegiatan out bond dilaksanakan hari kedua, yaitu Rabu 21 Desember 2016. **(Luh/Red).