Pasukan Israel ‘Sandera’ 240 Orang di RS Al Awda Gaza, Termasuk Dokter dan Pasien

rakyatnesia.com – Pasukan Israel dilaporkan menahan setidaknya 240 orang di Rumah Sakit Al Awda di Jalur Gaza, Palestina, setelah melakukan pengepungan dan bombardir artileri dalam beberapa hari terakhir.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al Qudra, menyatakan bahwa pasukan Israel telah mengubah rumah sakit tersebut menjadi barak militer.

Dari total 240 orang yang ditahan oleh Israel, sebanyak 80 orang merupakan staf medis dari rumah sakit tersebut, 40 orang adalah pasien, dan 120 warga Palestina yang mencari tempat berlindung.

Al Jazeera melaporkan bahwa sebelum melakukan penahanan terhadap ratusan orang ini, pasukan Israel sebelumnya telah menginterogasi bahkan menelanjangi staf dan dokter di rumah sakit tersebut.

Sebanyak enam staf RS Al Awda telah ditahan Israel sejak Senin (18/12), termasuk direktur rumah sakit Ahmed Muhanna.

Serangan ke RS Al Awda ini berlangsung kala Israel kembali melancarkan gempuran yang membabi buta ke wilayah utara Gaza, termasuk kamp pengungsi Jabalia.

Serangan Israel terbaru ke kamp Jabalia pada Senin menewaskan lebih dari 90 orang.

Sejak Israel meluncurkan agresi di Gaza merespons serbuan Hamas 7 Oktober lalu, sebanyak 19.500 lebih orang tewas, dengan 70 persen korban mayoritas anak-anak dan perempuan.

Alih-alih menyetop pembantaian, Israel malah melancarkan agresi tahap baru ke Jalur Gaza setelah fase gencatan senjata berakhir awal Desember lalu.

Israel menuturkan agresi militer akan terus berlanjut sampai Hamas benar-benar hancur dan kin fokus menargetkan wilayah Gaza selatan seperti Rafah dan Khan Younis.

Exit mobile version