TUBAN (Rakyat Independen)- Waspada dalam bekendara menjadi factor utama dalam berkendara. pasalnya, jika tak waspada, sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hal itu, seperti laka yang terjadi Jalan Raya Merakurak-Kerek, turut Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, antara Honda Beat versus Supra, Minggu (18/12/2016).
Kecelakaan itu berawal dari, laju kendaraan dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan yang cukup tinggi Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) S-3885-EU yang dikemudikan Warsiati (21) warga Desa Trantang, Kecamatan Kerek yang berboncengan dengan temanya. Lantas, dari arah utara menuju ke selatan, Supra dengan nopol S-2857-FW yang dikemudikan Kusen (55) warga Turiwetan, Merakurak, memotong jalan, sehingga membuat pengendara Beat tak mampu mengerem sehingga terjadilah kecelakaan itu.
“Sepeda motor yang dikendarai Warsiati melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur melaju ke barat. Saat berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara), ada sepeda motor yang dikendarai Kusen memotong jalan dari utara menuju ke selatan. Karena jaraknya cukup dekat, sehingga Warsiati tak mampu menguasai stirnya hingga kecelakaan tak terelakkan lagi,” tegas Anggota Lantas Polsek Merakurak Brigadir Deny Rizkiomo, Minggu (18/12/2016).
Komentar serupa disampaikan saksi mata, Lasmidi. Dia melihat langsung kecelakaan itu, yang disebabkan karena para pengendara kurang waspada terhadap kendaraan disekitarnya. Warsiati melaju dengan kecepatan tinggi sedangkan Kusen memotong jalan, juga tak mau melihat situasi hendak menyeberang itu, apakah kondisi aman atau tidak, tapi dia nyelonong saja.
“Podho dhene mas. Yang Mbak Warsiati juga mengendarai sepeda motornya cukup kencang. Pak Kusen juga memotong jalan atau menyeberang tanpa melihat situasi di sekelilingnya, sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” ungkap Lasmidi.
Kejadian laka lantas tersebut, ditangani oleh Polsek Merakurak yang kemudian dilanjutkan laporanya ke Laka Lantas Polres Tuban, guna penanganan lebih lanjut. Sementera korban langsung dilarikan ke RS NU Tuban, guna memperoleh perawatan terhadap luka-luka yang dideritanya. **(Muji/Red).