SURABAYA (RAKYATNESIA) – Pelaksanaan Harian (Plh) Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengikuti rapat persiapan pengamanan Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto di Gedung Mahemeru Polda Jatim, Sabtu (18/12/2021).
Selain diikuti pejabat utama dan Polres Jajaan Polda Jatim, rapat juga dihadiri organisasi masyarakat seperti Persatuan Gereja Indonesia (PGI), NU, dan Muhammadiyah.
Plh Sekdaprov, Heru Tjahjono dalam paparanya mengatakan saat ini kasus aktif Covid-19 di Jatim terutama di kabupaten/kota tiap harinya terus menurun. Namun meski terjadi penuruna, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.
Ditambahkan, bahkan saat Natal di gereja serta malam tahun baru nanti diharapkan untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan massa, mengingat saat ini varian Omicorn berdasarkan laporan dari Kemenkes RI sudah masuk ke wilayah Indonesia.
“Kami berharap juga saat pelaksanaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 kasus bisa dikendalikan lagi dan ditekan sehingga Covid-19 di Jatim tetap menurun. Maka itu sekali lagi saya minta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, begitupun di tempat wisata,” tutur Heru Tjahjono.
Senada, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, juga mengimbau kepada kepada masyarakat untuk tetap waspada. Apalagi saat ini diketahui ada varian virus Covid-19 baru yang sudah masuk, sehingga protokol kesehatan, menghindari kegiatan berkerumun, menjadi hal yang harus dilakukan.
“Yang paling utama kita tidak bisa berhasil kalau tidak ada dukungan dari masyarakat untuk dapat melaksanakan hal tersebut,” jelasnya Kapolda Jatim usai buka Rakor.
Lebih lanjut Kapolda Jatim mengatakan, di Inmendagri Nomor 66/2021 sudah diatur, beberapa tempat harus melaksanakan SOP, yaitu wajib menyertakan aplikasi peduli lindungi. Selanjutnya, yakni jumlah masyarakat yang hadir, dimana gereja-gereja harus dihadiri 50% jamaah dan sudah vaksin, serta ada pengamanan internal untuk pemeriksaan.
“Lokasi wisata dan tempat keramaian, sesuai Inmendagri sebisa mungkin nanti ditiadakan dan juga alun-alun nanti ditutup tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan tanggal 1 Januari 2022,” ujarnya.
Kapolda Jatim juga menyiapkan personil untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 terhitung mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Personil tersebut sebanyak 9.940 orang, terdiri 930 dari Polda Jatim dan 9.010 dari Polres Jajaran.
Selain itu juga disiapakan dukungan kekuatan dari Instansi lain, yaitu TNI sejumlah 1.863 personel, Pemda sejumlah 3.346 personel dan elemen masyarakat yang mengerahkan 2.757 personel, terdiri dari Jasa Raharja, DAMKAR, PMI, Pramuka, ORARI, BASARNAS, PELINDO, ORGANDA.
Sementara itu Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto, menyampaikan personil TNI di Jatim siap membantu Polri dalam mengamankan Natal 2021 dan Tahun baru 2022 di Jatim.
“Apapun yang dibutuhkan Pak Kapolda kami siap melaksanakan pengamanan Natal di gereja – gereja di Jatim. Selain itu juga di wilayah perbatasan antara Provinsi Jatim dengan Jateng, dan Jatim dengan Bali. Personilnya dari TNI akan disiapkan 1.863 orang yang disebar di 257 titik sesuai keinganan Polda Jatim.
**(B.Yan/Red).