Anak Punk Tewas Ditabrak Kereta Api Di Grati, Pasuruan

Pasuruan (rakyatnesia.com) – Sebuah kecelakaan kereta api menewaskan seorang pemuda di Daerah Desa Ranuklindungan, Grati, Pasuruan. Tidak diketahui bagaimana peristiwa ini terjadi, namun menurut penyelidikan dia adalah salah satu anggota anak punk jalanan.

Kapolsek Grati, AKP Suyitno menuturkan, peristiwa kecelakaan tersebut diketahui pertama kali oleh penjaga palang pintu KA, Selamet sekitar pukul 05.30 WIB.

Seperti hari-hari sebelumnya, saat itu Selamet tengah memantau kondisi perlitasan dan rel yang berada di sekitar Stasiun Grati.

Namun tanpa disangka-sangka, ia menemukan sesosok tubuh tengah tergeletak, dengan tubuh penuh luka berjarak sekitar 50 meter dari stasiun Grati.

“Kalau wajahnya sudah tidak dikenali, dengan pakaian lusuh,” ujar Suyitno.

Dilanjutkan, Selamet kemudian melaporkan temuannya ke Polsuska dan Polsek Grati, hingga kemudian dilakukan penyelidikan.

Diperkirakan korban tertabrak kereta dari arah timur dan terseret sekitar 100 meter dari jasad ditemukan tergeletak.

Hanya saja, polisi masih belum memastikan bagaimana korban waktu itu hingga kereta apa yang menabraknya.

“Nah itu dia. Tadi malam jam 02.00 WIB ada kereta barang muat semen melintas dari timur dan jam 03.00 WIB ada kereta Mutiara Timur dari arah timur juga melintas,” terangnya.

Walaupun belum dapat memastikan, secara fisik diketahui korban dikenal sebagai seorang remaja bagian kelompok punk jalanan. Korban diperkirakan berusia antara 12-18 tahun, berperawakan kurus dengan tinggi 155 sentimeter.

Untuk menulusuri identitas korban, polisi masih memeriksa handphone yang ditemukan di sekitar tubuh korban saat itu.

Oleh polisi bareng beberapa petugas lain, korban telah dievakuasi dan sekarang telah disemayamkan di ruang jenasah RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan.

Baca juga :

Kasihan, Pemulung Dari Gondangwetan, Pasuruan Ini Terkena Bom Ikan

Exit mobile version