Berbelok Tak Lihat Situasi Sekelingnya, Seorang Warga Pasinan Motornya Terlindas Truk

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Saat ini, jalan raya Bojonegoro – Babat cukup ramai dan lalu lintasnya cukup padat. Jalan sempit dan lalu lintas cukup ramai sehingga membutuhkan konsentrasi cukup tinggi. Jika kita lengah, maka bahaya kecelakaan bakal mengancam. Hal itu seperti kecelakaan yang dialami oleh Susi Wahyuni (39) warga Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jum’at (16/12/2016) sekira pukul 06.45 WIB.

Susi Wahyuni yang mengendarai sepeda motor Mio J dengan nomor Polisi (nopol) S-5178-DR saat berjalan dari selatan menuju ke utara dengan kecepatan sedang, korban membelok ke kanan atau ke arah timur tanpa melihat kendaraan yang ada di depannya.

Sebab, pada saat bersamaan meluncur kendaraan truk Mitsubishi dengan Nopol L-8001-UZ, meluncur dari arah timur menuju ke barat, setelah sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara), truk tersebut tak sempat mengerem sebab jaraknya sudah terlalu dekat sehingga kecelakaan tak terelakkan lagi. Laka Lantas tersebut terjadi di Jalan Raya Gajah, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro melalui Kanit Laka lantas Polres Bojonegoro Ipda Mukari mengatakan, diduga korban kurang konsentrasi sebab membelok tanpa memperhatikan kendaraan di depannya sehingga korban tertabrak truk yang dikemudikan Sutrisno (46) warga Rengel, Tuban. Karena kecelakaan itu, membuat sepeda motor korban terlindas ban depan sebelah kiri dan korban terpental ke kanan. Beruntung, korban tak meninggal dunia dan hanya luka di kakinya.

Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi korban untuk dilarikan ke Puskesmas Baureno, selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Bahayangkara wahyu Tutuko Bojonegoro, untuk mendapatkan perawatan. Sekaligus melakukan olah TKP dan membawa truk dan sepeda motor korban untuk diamankan ke Satlantas Polres Bojonegoro, untuk proses lebih lanjut.

“Kejadian ini diakibatkan oleh kurangnya konsentrasi dalam berlalu lintas. Sehingga kami menghimbau agar pada pengguna jalan selalu berhati-hati saat berkendara terlebih saat berbelok. Harus melihat kondisi kendaraan sekelilingnya, jika situasi sekeliling kita aman baru berbelok. Berkendara itu harus dengan konsentrasi tinggi agar selamat sampai tujuan,” tegas Ipda Mukari.

Saksi mata kejadian, Imam (43) warga Desa Gajah, Kecamatan Baureno, mengatakan, jika korban memang kurang berhati-hati saat hendak berbelok. Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut tak terelakkan lagi. **(Kis/Puji).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar