Gara-gara Kompor LPG Bocor, Seorang Wanita Purworejo, Padangan Ini, Rumahnya Terbakar dan Suaminya Alami Luka Bakar.

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Masyarakat hendaknya lebih berhati-hati saat memasak dengan menggunakan kompor gas LPG. Pasalnya, telah terjadi kebakaran 1 (satu) unit rumah dan pemiliknya juga alami luka bakar, akibat kompor gas LPG yang dipakai itu menyembur mengeluarkan api, hingga mengakibatkan kebakaran, di Desa Purworejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (15/12/2018) sekira pukul 06:00 wib.

Peristiwa nahas itu berawal saat Ucik Sutingah (32), yang tinggal bersama suaminya yang bernama Yanto (42) di Desa Purworejo, RT 013, RW 002, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro,di sedang memasak dengan menggunakan kompor LPG. Pada saat yang bersamaan, selang kompor yang dipakai untuk memasak itu mengeluarkan api alias apinya menyembur.

Selanjutnya, Yanto yang juga suami Ucik Sutingah itu, datang ke dapur berniat menolong isterinya. Sayangnya, Yanto malah terkena semburan api yang berasal dari kompos gas itu, sehingga dia mengalami luka bakar.

Kemudian, Ucik Sutingah mencoba memadamkan api dengan menggunakan kain yang ditemukan tergeletak di samping kompor gas itu. Merasa tak mampu memadamkan api, Yanto dan Ucik Sutingah yang juga pasangan suami istri (pasutri) itu, lalu bergegas lari keluar rumah. Saat keduanya sudah sampai di luar rumah, ternyata ada suara ledakan yang tak lain adalah LPG yang sempat bocor di dapur rumahnya tadi, hingga membuat kebakaran hebat itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kabid Pemadam Sukirno membenarkan adanya kebakaran yang menimpa 1 (satu) unit rumah yang terbuat dari kayu, di Desa Purworejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (15/12/2018)

“Kejadian kebakaran pukul 06:00 wib dan dilaporkan ke Pos Bantu Damkar Padangan sekira pukul 06:20 wib. Alhamdulillah, api bisa dipadamkan sekira pukul 07:00 wib,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Kirno itu.

Pemilik rumah Yanto mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri, luka bakar lengan kanan dan kiri, luka bakar di punggung. Sehingga, korban langsung dievakuasi ke RSUD Padangan, untuk memperoleh perawatan medis atas luka bakar yang dideritanya.

“Dalam kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta, yang terdiri dari rumah yang kerangka dan dinding yang terbuat dari kayu dan perabot rumah tangga yang tak berhasil diselamatkan itu.

Turut membantu pemadaman, anggota Polsek Padangan, anggota Koramil Padangan, anggota Satpol PP Kecamatan Padangan serta warga sekitar.

**(Kis/Red).

Exit mobile version