Profil Dan Biografi Haji Lulung Aka Abraham Lunggana

moch akbar fitrianto

Profil Dan Biografi Haji Lulung Aka Abraham Lunggana
Bagikan

Profil, Rakyatnesia – Abraham Lunggana atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Lulung dikabarkan meninggal dunia kemarin 14 Desember 2021. Politikus PPP ini sempat tenar beberapa tahun lalu.

Apakah anda sedang mencari informasi tentang abraham lunggana atau Haji Lulung. Simak di artikel ini.

Fakta Haji Lulung

Harta Kekayaan Haji Lulung

Haji Lulung merupakan anggota Komisi VII DPR RI terhitung sejak 2019 hingga 2021. Ia juga terhitung sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dengan masa jabatan 2009 hingga 2018.

Selain di perkecimpung di dunia politik, Haji Lulung juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan salah satunya seperti pengelolaan keamanan, parkiran dan penagihan utang di kawasan Tanah Abang.

Pria kelahiran Jakarta, 24 Juli 1959 tersebut memiliki berbagai macam perusahaan seperti PT Tirta Jaya Perkasa, PT Putraja Perkasa, PT Tujuh Fajar Gemilang, Koperasi Kobita dan PT Satu Komando Nusantara. Lantaran terdampak pandemi Covid-19, Haji Lulung menjelaskan bahwa beberapa perusahaannya harus ditutup dan pegawainya pun terpaksa dirumahkan.

Meski dirinya memiliki banyak perusahaan, nama Abraham Lunggana alias Haji Lulung tidak terdaftar di laman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Sehingga tidak dapat diketahui jumlah harta kekayaan hingga aset yang dimilikinya.

Tak hanya itu, Haji Lulung sempat membuat heboh saat menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada 2014-2019. Saat itu, Haji Lulung mengendarai mobil Lamborghini dan membawanya ke Pelantikan aggota DPRD DKI Jakarta.

Ia mengaku mendapatkan mobil tersebut dari seorang importir dan tidak membeli mobil tersebut di Jakarta. Dikarenakan faktur belum turun maka supercar dianggap belum layak dikendarai di jalanan sehingga diamankan oleh Polda Metro Jaya.

Haji Lulung Meninggal Dunia

screenshot 214

Kabar duka datang dari salah satu politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Haji Lulung menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta pada pukul 10.51 WIB pagi tadi. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi.

Haji Lulung sudah dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita sejak 24 November 2021 karena serangan jantung. Namun kondisi kesehatan makin memburuk dan sempat mengalami serangan jantung pada Kamis (2/12). Haji Lulung akan dimakamkan di TPU Karet Bivak sore ini.

Profil Dan Biografi Haji Lulung

Abraham Lunggana atau yang biasa dipanggil Haji Lulung lahir di Jakarta, 24 Juli 1959. Ia merupakan anak ketujuh dari sebelas bersaudara. Sang ayah Ibrahim Tjilang merupakan tentara berpangkat Peltu dan ibunya keturunan dari KH. Abdullah Syafi’i, tokoh agama Islam di Jakarta, sekaligus keturunan Imam besar Asy-Syafi’i.

Sejak duduk di bangku SMP tahun 1975, ia sudah ditinggal oleh ayah. Sempat terhenti dalam pendidikan selama tiga tahun, Haji Lulung melanjutkan kembali sekolah ke STM di YPMII, Jakarta dan lulus tahun 1981.

Sejak itu, ia mulai mencari uang sendiri untuk keluarganya dengan mengumpulkan sampah pasar berupa plastik, karung, kardus, dan per bekas. Tahun 1976, pada usia 20 tahun, ia menjadi bos barang bekas ketika ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta. Sejak tahun 1981, selain bisnis, ia berorganisasi menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.

Lima tahun berselang, usahanya mulai terlihat maju. Ia mendapatkan kepercayan dari para pengusaha di Tanah Abang. Kompleks Ruko Tanah Abang Bukit adalah tempat pertama kali yang dikelola olehnya dari segi keamanan dan lingkungan. Menjelang krisis moneter tahun 1997, ia membangun kios-kios kecil di pinggir tembok Blok F dan dipercaya menjadi manajer di Pertokoan Metro Tanah Abang.

Selain sebagai pengusaha, namanya juga tercatat sebagai pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketika PPP pecah, ia diajak untuk mendirikan Partai Bintang Reformasi (PBR) dan terpilih sebagai Ketua DPC PBR Jakarta Barat. Setelah pemilu 2004, ia kembali ke PPP dan terpilih menjadi Ketua DPC PPP Jakarta Pusat, dan berlanjut menjadi ketua DPW DKI Jakarta.

Karier Haji Lulung di politik semakin menanjak, saat ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta berturut-turut, pada pemilu 2009 dan 2014. Pada usia 55 tahun, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Namanya makin populer karena sikap kritisnya kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (*)

PENDIDIKAN Haji lulung

STM YPMII tahun 1981

KARIER

Anggota PPP, DKI Jakarta
Ketua PBR DPC Jakarta Barat
Ketua PPP DPC PPP Jakarta Pusat
Ketua Pemuda Panca Marga DKI Jakarta
Sekretaris Umum Badan Musyawarah Betawi
Pendiri dan pemilik PT Putraja Perkasa
Pendiri PT Tirta Jaya Perkasa
Pendiri PT Satu Komando Nusantara
Ketua DPW PPP DKI Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta, 2009-2014
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, 2014-2019

Biodata Haji Lulung

Lahir 24 Juli 1959
Jakarta, Indonesia
Meninggal 14 Desember 2021 (umur 62)
Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politik
Partai Persatuan Pembangunan (–2002, 2004–2018, 2021)[2]
Partai Bintang Reformasi (2002–2004)
Partai Amanat Nasional (2018–2021)[3]
Suami/istri Hj. Emma Mutmainah
Anak
Guruh Tirta Lunggana
Lista Puspa Indah
Sutera Cendikia Gana Cipta
Pekerjaan Politikus
Pengusaha

Bagikan

Also Read