BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (3/12/2020) lalu, menerjang persawahan hingga menggenangi jalan-jalan desa.
Akibatnya, terjadi longsor di bibir jembatan yang berada di Desa Semenkidul, Kecamatan Sukosewu, dengan panjang 5 meter dan 2 meter dengan kedalaman sekitar 7 meter.
Guna menghindari semakin melebarkan longsor tersebut, maka dilakukan kerja bhakti bergotong royong dengan memasang atau menancapkan bambu (trucuk, Jawa red) di sekitar longsor agar bibir jembatan tersebut, tak longsor lagi.
“Agar tak terjadi longsor susulan, kita pergunakan bamboo untuk penahan. Sambil menunggu perbaikan,” ungkap salah seorang warga yang turut kerja bhakti, Selasa (15/12/2020).
Lanjutnya, guna menjaga keselamatan pengguna jalan, jika ada kendaraan roda empat atau lebih, harus melintas jembatan itu secara bergantian atau menggunakan sistem buka tutup.
Unsur yang terlibat dalam pelaksanaan gotong royong tersebut, Satpol PP Kecamatan Sukosewu, Anggota Koramil Sukosewu, Anggota Polsek Sukosewu, Perangkat desa Semenkidul dan warga setempat.
**(Yan/Red).