Pejabat AS Bertemu dengan Pangeran Mahkota Saudi Setelah Peringatan Biden terhadap Pengeboman Asal-asalan di Gaza

rakyatnesia.com – Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, telah dijamu oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad Bin Salman (MBS), setelah Presiden AS Joe Biden memberikan peringatan kepada Israel terkait pengeboman asal-asalan di Gaza.

Pertemuan ini menjadi forum penting antara pihak AS dan Saudi dalam mengatasi perang di Gaza serta upaya mencapai perdamaian berkelanjutan antara Israel dan Palestina.

Dilaporkan bahwa pertemuan tersebut terjadi sebelum pejabat AS melanjutkan perjalanan ke Israel untuk berdialog dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota kabinet perang.

Aljazeera melaporkan, berdasarkan pernyataan Gedung Putih, bahwa dalam pertemuan antara MBS dan Sullivan, sejumlah isu bilateral dan regional dibahas, termasuk upaya menciptakan perdamaian abadi antara Israel dan Palestina.

Mereka juga membahas respons kemanusiaan di Gaza yang mencakup peningkatan aliran bantuan penting ke daerah yang kini sedang dikepung Israel.

Normalisasi hubungan Saudi dan Israel, serta pencegahan serangan Houthi yang sedang berlangsung terhadapa kapal komersial di Laut Merah juga masuk dalam agenda pembahasan.

Sebelumnya Biden memperingatkan Israel mengenai pemboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel terhadap warga sipil di Gaza.

“[Israel] mendapat dukungan dari sebagaian besar negara di dunia. [Tetapi] mereka mulai kehilangan dukungan karena pemboman tanpa pandang bulu,” kata Biden dalam acara penggalangan dana politik, Selasa (12/12).

Disebutkan pula Israel tidak bisa mengatakan tidak terhadap negara Palestina yang ditentang kelompok garis keras Israel termasuk pemerintahan Netanyahu.

Washington telah menyerukan selama berminggu-minggu agar Israel lebih berhati-hati untuk menghindari jatuhnya korban sipil. Saat ini lebih dari 18 ribu warga Palestina tewas dan hampir 50 ribu luka-luka karena serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Gedung Putih menjelaskan Sullivan akan berdiskusi dengan Israel mengenai serangan ke kubu Hamas yang tidak akan mengorbankan banyak korban sipil.

Exit mobile version