Di Bojonegoro, Digelar Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana

Sukisno

Di Bojonegoro, Digelar Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Tahun 2020/2021. Acara berlangsung di Jalan R Mas Tumapel, Nomor 1, atau di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Sabtu (12/12/2020)

Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan  bahwa Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Dalam musim penghujan beberapa daerah tertentu sering mengalami banjir, longsor, abrasi pantai dan bancana lainya.

Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa, di Indonesia juga ada cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan kemacetan maupun laka lantas karena jalan licin dan, bahkan gagal panen.

Ditambahkan, pada musim kemarau yang berkepanjangan, sering muncul kebakaran hutan dan lahan, sehingga menimbulkan asap tebal yang mengganggu aktivitas masyarakat dan penerbangan pesawat karena terbatasnya jarak pandang.

Masih menurut Bu Anna, adapun kondisi bencana alam di Kabupaten Bojonegoro ini, terdapat daerah rawan terjadi bencana alam banjir di wilayah Kecamatan Dander, Malo, Bubulan, Bojonegoro, Baureno, Sukosewu, Sekar, dan Gondang.

Bu Anna menyatakan, apel kesiapsiagaan yang di laksanakan ini bertujuan melaksanakan bantuan personel dan peralatan kepada BNPB / BPBD dan BNPP / Basarnas dan Basarda, serta membentuk satuan tugas yang terdiri dari beberapa Cluster yang telah di atur dalam peraturan kepala BNPB / BPBD maupun BNPP / Basarnas / Basarda.

Dibentuknya satuan tugas itu, untuk penyelamatan terhadap korban bencana, dan melakukan langkah langkah siaga darurat tanggap bencana dan pasca bencana, bersama BNPB/BPBD dan BNPP / Basarnas / Basarda.

“Melalui langkah penguatan dan pendampingan psikologi, pencairan, penyelamatan, perlindungan, pengamanan dan evakuasi korban, harta benda, disaster victim indentification (DVI) serta penegak hukum, dengan membentuk satgas pengungsian dan perlindungan, terdiri dari Samapta, Pam obvit, Binmas, Lantas, TNI, BPBD, dan Instansi terkait lainnya serta satgas kedokteran dan kesehatan terdiri rumah sakit, puskesmas, pusdokes, DVI, dan dinas terkait,” ungkap Bu Anna, Sabtu (12/12/2020).

Peserta apel terdiri dari, Forkopimda Bojonegoro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kompi 3 Yun C Sat Brimob, Sat Sabhara, Satlantas, Sat Binmas, Si Propam, Urkes, DVI, Reskrim, Intelkam, Subden Pom V/2-1, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, RS Bhayangkara, Dinas Sosial, Senkom, Rapi, Damkar, PMI, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Perlu diketahui, kegiatan digelar tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read