Sambut Pilkada 2018, Polres Gelar Pembinaan Tiga Pilar Se-Kabupaten Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Guna menciptakan suasana yang aman dan tertib di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, jelang pilkada serentak Bojonegoro tahun 2018 mendatang, membuat Polres Bojonegoro melakukan berbagai kegiatan antisipasi gangguan kamtibmas.

Salah satunya adalah dengan menggelar Pembinaan Tiga Pilar seKabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan di Gedung Tri Dharma yang berada di Jl Jaksa Agung Suprato Bojonegoro, yang berlangsung Selasa (12/12/2017) yang dimulai pukul 08:00 wib hingga selesai.

Acara dibuka oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, dalam arahannya dia menyampaikan bahwa, dalam Pilkada (Pemilihan kepala daerah) serentak yang berlangsung 27 Juni 2018 mendatang, dibutuhkan sinergitas dan soliditas serta peran seluruh pihak untuk mengantisipasi kerawanan atau potensi gangguan keamanan.

“Dengan kegiatan ini diharapkan bisa menambah ilmu dan memperkuat tiga pilar plus sehingga dapat mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Bojonegoro tahun 2018,” tegas Kapolres AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, dihadapan undangan yang memadati Gedung Tri Dharma Bojonegoro itu.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres meminta kepada Bhabinkamtibmas dan tiga pilar plus untuk memahami Karakteristik daerah masing-masing. Kesiapan kondisi Kamtibmas yang kondusif harus terdeteksi dan bisa dipetakan dari mulai tingkat yang paling kecil, perangkat harus bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengetahui siapa tim-tim sukses dari para pasangan calon bupati-wakil bupati itu.

“Untuk mencegah konflik harus ada deteksi dini yang kuat dari aparat dan juga harus bersinergi serta berkomunikasi dengan semua elemen, sehingga potensi konflik dapat dicegah dan diminimalkan,” terang pria asal Magelang, Jawa tengah itu serius.

Kepada anggota TNI-Polri, KPUD dan Bawaslu, Kapolres meminta untuk selalu bersinergi serta selalu menjaga netralitas dan sinergritas dalam menjalankan amanah rakyat yang sudah diberikan, karena menjadi pertanggung jawaban dunia dan akhirat.

“Kita harus tetap menjaga netralitas dalam politik, karena kalau TNI Polri dan elemen masyarakat kuat, kompak, tangguh dan solid maka semua permasalahan dapat terselesaikan dengan mudah,” ucap pria yang akrab disapa Mas Wahyu SB itu.

Agar semua tahapan Pemilihan baik Bupati dan Gubernur tahun 2018 berjalan sukses aman dan lancar, para Da’i maupun Pendeta Kamtibmas yang hadir juga diminta untuk ikut mampu memberikan rasa nyaman dan suasana yang sejuk bagi masyarakat Bojonegoro.

Acara dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, DR. Suyoto,M.Si, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro,SH,SIK,M.Si, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bojonegoro Drs Kusbiyanto, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro M. Abdim Munib,SH,MH, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bojonegoro M. Yasin.

Hadir pula para pejabat Utama dan Kasi Polres Bojonegoro, Camat, Danramil dan Kapolsek Jajaran Polres Bojonegoro, Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Kepala Desa Se-Kabupaten Bojonegoro, Linmas, dan Perwakilan Da’I dan Pendeta Kamtibmas Jajaran Polres Bojonegoro sejumlah 750 orang. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar